Bima, Bimakini.- Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memvisitasi Rumah Sakit Umum Persiapan (RSUP) Sondosia Kabupaten Bima. Kegiatan itu terkait kesiapan RSUP setempat untuk menerima lima dokter spesialis.
Sebelumnya, pihak RSUP mengajukan lima Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Kebidanan, Anak, Bedah, dan Anastesi. Anggota Komite Penempatan Dokter Spesialis (KPDS) Wilayah Propinsi NTB, dr R Suhartono, di RSUP Sondosia Rabu (04/10) menjelaskan program ini memang dari Pusat, akan tetapi berdasarkan permintaan daerah yang membutuhkan Dokter Spesialis, seperti di daerah tertinggal, perbatasan, kepulauan dan provinsi yang masih membutuhkannya.
Bahkan, untuk Rumah Sakit Kepolisian dan TNI. Dalam pengiriman dokter ini, tim memvisitasi agar Dokter Spesialis yang dikirim bisa bekerja maksimal. “Terkait pengiriman Dokter Spesialis harus difasitasi dulu, itu berdasarkan ketentuannya,” katanya.
Dijelaskannya, Dokter bisa bekerja secara maksimal apabila semua fasilitas sudah disediakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Tidak hanya fasilitas pendukung saja, pendanaan juga harus disediakan sehingga bisa nyaman bekerja. “Fasilitas pendukung dan pendanaan harus ada agar Dokter Spseialis nyaman bekerja,” ujarnya.
Di RSUP Sondosia, katanya, ada beberapa yang harus dibenahi. antara lain peralatannya masih kurang. Hal itu akan didata selanjutnya diajukan anggarannya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kemenkes RI. Tidak hanya itu, tenaga Dokter Umum dan Perawat juga harus disediakan oleh Pemda, karena itu kewenangan daerah.
Dia mengharapkan apa yang dilakukan sekarang bisa sukses sesuai harapan bersama, karena memberikan pelayanan terhadap masyarakat adalah yang utama.
Direktur RSUP Sondosia, dr Adi Winarko, mengharapkan visitasi yang dilakukan tim Kemenkes RI melalui KPDS ini bisa terwujud nyata untuk menghadirkan lima Dokter Spesialis yang diharapkan. Hal itu sangat diharapkan agar dalam pelayanan masyarakat bisa dilakukan secara prima. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.