Bima, Bimakini.- Rencana pengembangan Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima buka hanya untuk pesawat berbadan lebar saja, tetapi tempat pendaratan helokopter menjadi perhatian. Rencananya, tahun 2018 nanti akan membangun helipad.
Kepala Bandara SMS Bima, Taslim Badaruddin, SH, MM, mengatakan pihaknya telah merencanakan pembangunan helipad pada tahun 2018 nanti di areal Bandara setempat.
“Selama saya menjabat, banyak helikopter yang mendarat di Bandara Bima. Diantaranya, ada tamu penting datang ke Bima menggunakan helicopter,” ucapnya ditemui di ruang kerjanya, Kamis.
Berdasar data, banyak helikopter mendarat membawa penumpang. Hal itu, kata dia, menjadi dasar pemikiran, sehingga muncul ide membangun sarana khusus pendaratan helikopter.
“Rencana bangun helipad sudah kita ajukan ke pusat, bahkan sudah ada respon baik niat untuk mengembangkan Bandara. Tahun 2018 akan dikerjakan tahun 2018 ini,” tuturnya.
Dia mengatakan, pembangunan sarana helipad tidak membutuhkan lahan luas, hanya cukup tersedia ruang untuk baling-baling saja.
“Supaya terlihat dari udara, lokasi helipad nanti ditandai huruf H bagian tengah atau cukup huruf H saja. Itu rencana kami tahun 2018, kita doakan bersama,” ucapnya.
Selain itu, pada tahun 2018 juga akan dimulai pengalihan sungai, kemudian tahun 2019 memulai bangun kantor baru, masjid dan konstruksi landasan pacu. Untuk terminal Bandara akan dibuat bertingkat.
“Tahun 2019, tidak boleh tidak. Pekerjaan pengembangan Bandara tetap dikerjakan, maka pemerintah harus memercepat pengalihan sungai tahun 2018 nanti,” tandasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.