Kota Bima, Bimakini.- Pemeriksaan kesehatan bakal calon (Balon) Wali dan Wakil Wali Kota Bima direncanakan di Mataram. Itu dilakukan menyusul tidak memadainya dokter ahli dan peralatan pendukung.
Ketua KPU Kota Bima, Bukhari, SSos mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bima. Sebenarnya untuk tenaga ahli dan sana sudah ada, namun sebagian belum.
Untuk itu, kata Bukhari, IDI Cabang Bima merekomendasikan untuk ke IDI NTB. Sarana prasana dan dokter ahli di Mataram jauh lebih lengkap.
“Besok (hari ini, Red) ada rapat koordinasi dengan KPU NTB terkait hal ini,” ujarnya di KPU Kota Bima, Kamis (14/12).
Rakor tersebut, kata dia, juga membahas prosedur dan mekanisme pemeriksaan kesehatan Balon Wali dan Wakil Wali Kota Bima 2018. Selain IDI, koordinasi juga dengan BNN Provinsi NTB.
“Selain pemeriksaan kesehatan, jasmani dan rohani, juga tes bebas sebagai pengguna Narkoba,” ujarnya.
Jika salah satu tidak memenuhi syarat, maka Balon tersebut dinyatakan gugur. “Termasuk jika tidak lulus tes Narkoba, maka dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat,” terangnya.
Semua biaya pemeriksaan kesehatan, kata dia difasilitasi oleh KPU. Kecuali akomodasi dan transportasi ke Mataram. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.