Rapat Pimpinan di Gubernur NTB, saat memimpin rapat Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur NTB, Rabu (3/1/2018).
Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, mengingatkan dan mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi NTB menjaga netralitas dalam pemilihan kepala daerah, khususnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018 ini.
“Netralitas Aparatur Sipil Negara perlu dilakukan sebagai kewajiban para ASN mematuhi peraturan perudang-undangan yang berlaku. Karena, selain melanggar peraturan perundangan, berpolitik praktis bagi ASN, akan mengganggu tugas-tugas pemerintahan yang sedang dilaksanakan serta akan memberikan kerugian bagi kepentingan kepentingan masyarakat secara luas,” pesan Gubernur saat memimpin Rapat Pimpinan di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur NTB, Rabu (3/1/2018).
Dihadapan Wakil Gubernur H. Muh Amin dan Sekda NTB, Ir. H. Rosiady Sayuti, P.hD, Gubernur mewanti-wanti Kepala OPD dan jajarannya agar fokus pada program-program prioritas tahun 2018 serta terus meningkatkan semangat kerja sebagai bentuk pengabdian dan pertanggungjawaban terbaik kepada masyarakat. Terutama, untuk fokus bekerja memenuhi target-target pencapaian indikator RPJMD yang belum tercapai.
Sebelumnya, Kepala Bapeda dan penelitian, Ir. H. Ridwansyah, M.Sc.MM. M.Tp melaporkan bahwa dari 31 indikator kinerja RPJMD- NTB, sebanyak 22 indikator sudah mencapai target yang ditetapkan. Sedangkan 6 indikator masih dalam tahapan penyusunan laporan, karena belum ada datanya.
Keenam indikator yang belum ada datanya tersebut, ungkap Ridwansyah, adalah pengeluaran perkapita; rata-rata lama sekolah usia 25 tahun ke atas, buta huruf penduduk usia 15 tahun ke atas, usia harapan hudul, prevalensi kurang gizi dan IKLH.
Ia juga mengungkapkan masih menyisakan 3 indikator yang perlu mendapat perhatian dan kerja keras, yaitu angka kemisinan, laju investasi dan rata-rata usia perkawinan pertama perempuan.
Terhadap 3 indikator yang belum tercapai tersebut, Gubernur meminta agar dalam waktu yang masih tersisa ini terus digenjot pelaksanaannya, sehingga pada akhir RPJMD NTB tahun 2018 nanti seluruh indikator telah tercapai dengan baik.
Selain itu, Gubernur menekankan kepada OPD tekhnis, khususnya yang bertanggung jawab dalam pencapaian indikator kinerja RPJMD tersebut, agar meningkatkan sinergi, koordinasi dan komunikasi antar sektor.
Gubernur juga meminta OPD tekhnis untuk mengambil langkah-langkah sesuai koridor hukum guna mengamankan seluruh aset yang dimiliki Pemerintah Provinsi NTB, seperti lahan lokasi pembangunan kampus Poltekpar Lombok dan aset yang berlokasi di Puyung.
Dalam rapat tersebut juga, Gubernur menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas kerjasama selama tahun 2017. Sehingga, berbagai penghargaan yang diraih pemerintah NTB, seperti penghargaan tingkat kepatuhan terbaik, leadership Award dari Mendagri dan berbagai penghargaan nasional lainnya adalah buah ikhtiar bersama jajaran pemerintahan dan seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat. “Sesungguhnya penghargaan tersebut tidak hanya untuk Gubernur, melainkan untuk seluruh aparat pemerintah dan masyarakat NTB,” ujarnya. (PUR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
