Bima, Bimakini.- Puluhan aparat Kepolisian dan petugas Dishub tiba-tiba hadir di areal terminal Tente Kecamatan Woha, Selasa (06/3). Mereka mengumpulkan sejumlah ojek dan sopir mobil. Terlihat jelas raut wajah ketakutan dari mereka.
Rupanya, ajakan aparat itu untuk minum kopi bersama dan berbincang berbagai hal di ruangan Kantor UPT Dishub Woha.
“Awalnya, saya takut tiba-tiba dikumpulkan. Tau-tau diajak minum kopi bersama,” kisah Sudirman, salahsatu sopir mobil.
Semual, dia mengira akan ditilang atau ditegur karena sesuatu pelanggaran. “Kami ketakutan dikumpulkan seperti tadi. Kami pikir akan ditindak,” tuturnya.
Pengojek, Ahmad, mengaku semula tidak tahu tiba-tiba dikumpulkan oleh petugas. “Tidak pernah ada razia di areal terminal berkaitan kelengkapan surat kendaraan. Kita diajak minum kopi bersama sembari diberi imbauan,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Bima Kabupaten, IPTU Putu Gede Caka, SH, SIK, menjelaskan pihaknya bersama Dishub Kabupaten Bima melaksanakan kegiatan Satgas preventif Ops Keselamatan Gatarin 2018.
Pihaknya tidak memeriksa kelengkapan kendaraan maupun menilang para ojek dan sopir, namun dipersilakan meminum kopi yang disediakan oleh Polwan.
“Kita melaksanakan tindakan preventif dulu, mencegah terjadi kecelakaan dengan cara yang humanis,” ucapnya di lokasi.
Saat kopi bersama, petugas menjelaskan kepada pengendara mengenai akibat pelanggaran yang dilakukan. Selain berbahaya bagi keselamatan pelanggar, juga membahayakan pengendara lain.
“Kita mengimbaua para ojek dan sopir secara humanis, agar kedekatan petugas dengan pengguna jalan tetap harmonis,” jelasnya.
Pihaknya juga membagikan helm gratis kepada para pengendara yang ketahuan tidak mengenakan helm. Kegiatan itu dipimpin Kanit Patwal di depan pos Lantas Desa Panda. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.