Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa (Pemdes) Sondosia Kecamatan Bolo menggelar seleksi perangkat desa khusus Kaur Kesra, Senin (30/7). Seleksi perangkat desa dilakukan karena terjadi kekosongan akibat Kaur Kesra Yusuf M. Ali mengalami penyakit permanen, yakni struk dan diberhentikan sejak tahun 2017 lalu.
Kepala Desa (Kades) Sondosia, Jauhari Irfani, SP mengatakan, terkait seleksi Kaur Kesra tercakup enam nama yang mendaftarkan diri. Yakni Wahyudin, M Syukrullah, Supardin, Subhan, Awaludin serta Rian.
Kata dia, sesuai ketentuan panitia, bentuk seleksi, yaitu tes akademik dengan jumlah soal sebanyak 50 nomor. Pembuatan soal kewenangan penuh panitia. Hanya saja dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan.
Wahyudin mendapat nilai 45, disusul Subhan dengan 40, ketiga Rian dan Supardin, masing mendapat nilai 30 nomor.
Berdasarkan hasil kesepakatan panitia dan Pemdes, biaya pelantikan akan ditanggung oleh peserta yang memiliki nilai tertinggi. Karena terkait seleksi perangkat desa, tidak dialokasikan anggaran pelantikan. Namun yang dialokasikan hanya biaya seleksi saja.
“Biaya pelantikan risiko yang memiliki nilai tertinggi. Jadi pelantikan akan dilakukan setelah Wahyudin menyediakan dana untuk pelantikan,” ungkap Kades.
Sebelumnya telah dilakukan sosialisasi terkait seleksi yakni lewat kegiatan kemasyarakatan bahkan selebaran. Hal itu dilakukan agar tidak menuai masalah dikemudian hari.
“Semua tahapan dilakukan sesuai regulasi. Sehingga tes berjalan mulus,” bebernya.
Dirinya berharap Wahyudin, bisa memberikan pelayanan terhadap masyarakat. “Wahyudin sudah berhasil meraih nilai tertinggi. Jadi sewajarnya harus menunjukan kredibilitasnya,” pungkasnya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.