Bima, Bimakini.- Ada yang menarik dari kiprah group Marawis SMAN 2 Langgudu. Kehadiran Marawis sejak 2015 menjadi alternatif pilihan bagi warga Langgudu untuk mengisi berbagai acar. Seperti resepsi pernikahan, sunatan, khataman, serta kegiatan seni di sekolah setempat.
Pembina Group Marawis SMAN 2 Langgudu, Nurlatifah, SPd, mengatakan, sejak dibentuk grup marawis 2015 lalu, pembinaan vocal, pembinaan gitar dan pemukul rebana, dan lainnya terus diasah. Jumlah vokalis dua siswa, mereka adalah Qamariah dan Evi Putri, gitaris ada dua, 14 siswa lainnya pemegang rebana, gendang, dan lainnya.
“Sejak dibentuk hingga kini banyak sekali undangan untuk mengiringi berbagai acara. Apalagi, dengan biaya murah jauh berbeda jika yang berhajat menggunakan orgen tunggal dan lainnya,” ujarnya di lapangan Desa Rupe, Sabtu (8/9).
Untuk personel, katanya, masih membutuhkan regenerasi, terutama vocal perlu ada bakat khusus karena tidak semua siswa memiliki bakal bernyanyi marawis, meski mereka bisa tampil bagus untuk menyanyi dang dut atau pop. Karena vocal untuk marawis ada kekhasan dan penyanyi harus memeiliki bakal suara melagu syair-syair Arab dengan bagus.
“Kesulitan kita adalah mencari vokalis marawis yang mumpunin dan itu perlu pembinaan yang dilakukan secara terus menerus,” katanya.
Hal senada dikemukakan vokalis marawis, Qamariah dan Evi Putri. Mereka bukan saja memiliki bakal bernyanyi, tetapi juga sebagai qariah yang biasa mengikuti lomba MTQ di sekolah maupun di desa masing-masing. Mereka mengakui ada kesulitan dalam melantunkan syair Arab karena harus diperhatikan hurufnya. Apalagi beda banget dibandingkan dengan tembang Indonesia.
“Kita bersyukur dipilih untuk menjadi vokalis. Kita terus mengasah diri untuk lebih baik lagi. Ada syair yang muda dilagukan, tetapi ada juga yang sulit karena itu kita selalu latihan bareng,” kata Qamariah yang diamini Evi Putri di lapangan Desa Rupe, Sabtu.
Kegiatan marawis SMAN 2 Langgudu selalu didukung oleh Kepala SMAN 2 Langgudu, Iwan Tudi, S.Si, guru dan pegawai. (NAS)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
