Kota Bima, Bimakini.- Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE mengingatkan perlunya keterlibatan dan kepedulian masyarakat dalam pengelolaan sampah. Masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan di kali maupun di laut.
“Perlu dilakukan sosialisasi yang intens kepada masyarakat untuk mau membudayakan membuang sampah pada tempatnya,” katanya saat memberikan pengarahan arahan dan pembinaan kepada 400 petugas bidang persampahan dan pertamanan di lingkup Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima, di Paruga Nae, Kamis (27/12).
Dia pun mengingatkan, Pemerintah tidak akan dapat bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat. “Kalau hanya OPD terkait yang mengelola, sampai kapan pun masalah sampah tidak akan terselesaikan. Seluruh elemen harus terlibat. Mulai dari komunitas, organisasi wanita, pemuda, dan lain-lain. Apalagi masyarakat kita mayoritas Islam yang berkeyakinan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman,” katanya.
Wali Kota mengingatkan untuk belajar dari daerah lain yang lebih maju dalam pengelolaan sampah. Salah satu aspek yang menjadi best practice daerah-daerah tersebut adalah keterlibatan masyarakat atau sistem partisipatif.
Pemilahan sampah sudah dilakukan sejak dari hulu atau dari Rumah Tangga sehingga pengangkutan sampah lebih efisien. Demikian pula upaya pengurangan jumlah sampah dan program daur ulang perlu direncanakan dengan baik. Ketiga hal ini sesuai dengan program arahan Kementerian Lingkungan Hidup yakni 3R (reduce, re-use, dan recycle).
Wali Kota juga menyatakan komitmen untuk terus mendukung peningkatan anggaran pengelolaan persampahan, termasuk peningkatan kesejahteraan petugas dan peralatan operasional. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.