Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Dirazia, Seorang Mahasiswa Sempat Ngotot

Salah satu pengendara yang dirazia petugas dan membawahnya ke pos.

Kota Bima, Bimakini.- Rabu siang (9/1) Satlantas Polres Kota Bima razia rutin di sekitar lampu merah Pasar Bima. Sasaran utamanya adalah pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm.

Keadaan tersebut terlihat membuat bingung para pengendara yang melintas. Tidak sedikit dari para pengendara sepeda motor memilih putar balik dan melawan arah. Karena selain lampu merah yg tidak berfungsi, umumnya mereka panik karena takut dirazia.

Razia yang berlangsung selama kurang lebih sejam ini berhasil menjaring puluhan pengendara. Selain tidak memakai helm, kebanyakan dari mereka tidak memiliki kelengkapan surat-surat. Sehingga mau tidak mau motor mereka harus ditahan.

Seperti yang dialami Gufran, mahasiswa semester tiga pada salah satu perguruan tinggi di Kota Bima. Mahasiswa yang pada saat motornya dirazia masih mengenakan jas almamater, terlihat bersikeras mempertahankan kunci motor dari sitaan petugas.

Setelah beberapa lama berdebat alot dengan beberapa petugas akhirnya dia melunak dan menyerahkan kunci motor. Kemudian menyadari kesalahannya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Diakuinya dirinya sangat kesal karena motor yang disita petugas merupakan satu-satunya kendaraan yang dipakai untuk berangkat kuliah. “Rumah saya di Palibelo bang, tiap hari pulang balik,” ketusnya.

Keberaniannya melawan petugas sempat mengundang kerumunan dan menarik perhatian warga disekitar pos jaga.

Gufran merasa bingung dengan razia yang dilakukan petugas di tengah ketidakberaturan kondisi lalu lintas tersebut.

Dia juga berharap agar petugas lebih memerioritaskan tugasnya membantu melancarkan lalulintas daripada melakukan razia. Justru razia itu makin memperparah keadaan.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Pantauan BimaEkspres ada tujuh personel Satlantas yang turun dan berada di tengah jalan. Kondisi traffic light belum aktif, sehingga terlihat semrawut.

“Modulnya masih mati, mungkin masih menunggu budget anggaran baru tahun 2019 ini,” tutur salah satu pegawai Dinas Perhubungan yang kesehariannya ikut mengatur lalu lintas di sekitar lampu merah tersebut. (YUM)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-Sedikitnya 403 kendaraan berhasil ditilang Satuan Lalu Lantas Polres Bima, saat menggelar Operasi Patuh Rinjani yang dilaksanakan serentak oleh Polda NTB bersama 10...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-Guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, Satuan Lalu Lintas Polres Bima Polda NTB, kini mulai memberikan imbauan...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Ada-ada saja kelakuan para pengendara yang terpantau saat digelar Operasi Zebra Rinjani 2022 oleh Polres Bima dan stakeholdernya. Seperti yang terjadi Jum’at...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Dua pria yang kedapatan membawa senjata tajam jenis golok terpaksa diamankan anggota Sat Lantas Polres Bima. Kedua pria tersebut papar Kasi Humas...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-Sebanyak 285 pelanggar lalu lintas, terjaring dalam Operasi Patuh Gatarin 2022, yang digelar Satlantas Polres Bima Polda NTB. Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko,...