Kota Bima, Bimakini.- Wali Kota Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE, membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Pendidikan Tingkat Kota Bima Tahun 2019 di Gedung Seni dan Budaya, Jumat (8/2). Pada kesempatan itu Wali Kota mengajak masyarakat iplementasikan “Maja Labo Dahu”.
Rakor diikuti oleh 150 peserta meliputi dewan pendidikan, pengawas sekolah, kepala sekolah dan perwakilan guru dari semua jenjang pendidikan se-Kota Bima.
Turut hadir Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, Staf Ahli Walikota Bidang Kesos, Kemasyarakatan dan SDM Drs. Kaharuddin, Asisten I Setda Bidang Pemerintahan dan Kesos Drs. H. M. Farid, M.Si, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Drs. Abdul Aziz, M. Pd, Ketua Dewan Pendidikan Kota Bima, serta pimpinan OPD terkait.
Wali Kota menyampaikan, rakor pendidikan sebagai ajang untuk duduk bersama membahas program pendidikan Kota Bima Tahun 2019 dan implementasi nilai “Maja Labo Dahu” dan “Nggusu Waru”. Tujuannya sinkronisasi rencana pendidikan dengan visi dan misi Kota Bima lima tahun ke depan.
Dikatakannya, untuk periode 2018-2023 program prioritas bidang pendidikan yaitu memantapkan pelaksanaan program wajib belajar 12 tahun, Pemerataan pembangunan fasilitas pendidikan terutama pada daerah pinggiran, Peningkatan kualitas tenaga pendidik melalui pelatihan dan beasiswa pendidikan.
Juga, kata dia, meningkatkan program kejar paket A, B, dan C serta pendidikan luar sekolah. Pengembangkan kerjasama pendidikan dengan dunia usaha atau institusi lain untuk menghasilkan SDM yang terdidik dan terlatih.
Mengembangkan pendidikan karakter pada usia dini, Memberikan reward kepada sekolah, guru maupun siswa yang berprestasi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bima dan terakhir Pemberian beasiswa pendidikan kepada siswa yang berprestasi.
Wali Kota berharap peserta dapat memanfaatkan rakor pendidikan untuk memberikan masukan dan solusi demi kemajuan pendidikan di Kota Bima.
Ketua Panitia, Taufikurrahman, SPd, mengatakan bahwa rakor pendidikan untuk merumuskan strategi, arah dan kebijakan pendidikan di Kota Bima. Selain itu, adanya kesamaan persepsi dari seluruh stakeholder dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di Kota Bima serta dukungan dari seluruh masyarakat dalam upaya pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.