Bima, Bimakini.- Siti Aisyah (80) atau Ina Sei, warga Dusun Bente, Desa Ngali, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, masih tinggal di rumahnya dalam kondisi reyot. Nenek yang sudah lama menjadi janda ini tinggal tempat itu, meski pihak keluarga berkali-kali membawanya tinggal di rumah lebih layak.
Salah seorang warga Desa Ngali Barri, mengaku, nenek itu sudah lama diurus sama anak dan keluarganya. Namun karena sudah tua, kadang menderita penyakit tua.
“Anak dan keluarganya sudah mengurus dan membawa tinggal di rumah, tapi nenek yang sudah janda itu tetap pergi dan tinggal di rumah itu,” jelasnya, Senin (29/4).
Kata dia, anak dan keluarga nenek itu terbilang mampu dan peduli terhadap orang tuanya. Namun nenek itu sendiri yang tidak mau tinggal sama anak dan keluarganya,
“Karena tetap kesana, anaknya mencoba membiarkan aja dulu, tapi tetap diperhatikan makan minumnya,” jelasnya.
Barri juga mengapresiasi atas perhatian dan kepedulian anggota TNI yang sudah memberikan bantuan kepada warga yang tinggal di rumah yang sudah reyot.
“Kami berterima kasih atas bantuan, bantuan ini meringankan kebutuhan nenek sehari-hari,” ujarnya.
Jajaran Koramil 1608-04/ Woha menerima perintah Dandim 1608/Bima dipimpin langsung Kaptem Kav Sukahar beserta Bati Tuud Koramil 1605/04/Woha, langsung turun untuk menyambangi rumah Siti Aisyah Abubakar atau biasa di rumah Ina Sei.
“Kami menyerahkan sejumlah bantuan untuk sang nenek berupa beras 20 kilogram, gula pasir dan kopi,” ujar Sukahar.
Sukahar menjelaskan, penyerahan bantuan sebagai bentuk kepedulian anggota TNI terhadap warga binaanya, dia mengakui kondisi tempat tinggal nenek ini sangat memrihatinkan.
“Rumah nenek tersebut sudah miring bahkan nyaris rubuh, dindingnya hanya ditutup dengan kain,” katanya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.