Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Gubernur NTB Sampaikan Seruan Jaga Kondusivitas Daerah

 

Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menyampaikan sejumlah seruan menanggapi gelombang demonstrasi yang juga melanda sejumlah daerah di NTB, Kamis (26/9/2019). Gubernur mempersilakan mahasiswa dan berbagai elemen untuk menggelar demonstrasi penyampaian aspirasi dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan daerah.

Menghadapi gelombang unjuk rasa ini, Gubernur mengaku telah berkomunikasi dan menghimpun masukan dari berbagai pihak. Mulai dari pimpinan DPRD NTB, Kapolda NTB, Danrem 162/WB, para unsur pimpinan daerah, tokoh pemuda, mahasiswa.dan elemen masyarakat lainnya.

Dari komunikasi yang dilakukan, Gubernur mendapatkan gambaran bahwa secara umum, aksi demonstrasi yang terjadi di NTB, berlangsung dalam suasana yang relatif terkendali. Kondisi daerah NTB, menurutnya juga masih sangat terjaga. “Meskipun ada demo di sejumlah tempat, tapi kehidupan sosial-ekonomi kita masih tetap berlangsung, tidak ada gangguan yang berarti,” ujar Gubernur.

Sebagai perpanjangan tangan pemerintah di daerah, Gubernur juga telah menghimpun poin-poin aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa ke DPRD NTB. Menurutnya, aspirasi mahasiswa dan elemen masyarakat di NTB ini telah diteruskan ke pemerintah untuk dijadikan pertimbangan dalam menyikapi keadaan nasional.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Sebagai sosok yang pernah memimpin Senat Mahasiswa Universitas Indonesia, Gubernur mengapresiasi apa yang disampaikan mahasiswa sebagai inisiator demonstrasi. Ia menegaskan, gerakan mahasiswa merupakan gerakan intelektual yang memiliki integritas dan idealisme yang teruji.

“Karena itu, kita berharap ciri khas ini tercermin dalam aksi di lapangan. Silakan menyampaikan aspirasi, tapi jauhi cara-cara penyampaian aspirasi yang menghinakan orang lain, merusak fasilitas umum atau sampai menciderai orang lain,” tegasnya.

Kepada masyarakat NTB secara umum, Gubernur juga menyerukan agar tidak melakukan perbuatan yang bisa menciderai kerukunan dan kondusivitas daerah. Khususnya, dalam menyikapi merebaknya berbagai jenis informasi seputar aksi dan demonstrasi dalam beberapa hari belakangan.

“Kepada semua warga, ayo kita bijak dalam mencerna informasi. Apapun informasi yang kita terima, jangan ditelan mentah-mentah. Jangan buru-buru disebarkan. Cek dulu kebenarannya. Jangan sampai kita ikut-ikutan menyebarluaskan informasi yang justru mengakibatkan kebahagiaan dan kenyamanan hidup bersama jadi rusak,” ujarnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Gubernur menegaskan, saat ini NTB sedang bangkit untuk menyongsong banyak pekerjaan besar. Menurutnya, situasi ini membutuhkan energi dan dukungan dari berbagai pihak. “Kalau ada energi yang lebih, mari kita pakai untuk berkontribusi pada terciptanya kebaikan bersama. Jangan dicurahkan untuk saling menyebarkan kebencian, apalagi permusuhan,” pungkas Gubernur. PUR

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

NTB

Kota Bima, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah  menyebut dari seluruh Kabupaten/Kota, di Bima lah yang paling banyak balihonya. “Saat masuk ke Kota Bima,...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Gubernur NTB melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas pengembangan SDM...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Kehadiran Gubernur NTB yang melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Pemerintah Kabupaten Dompu telah berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM. Ketiga pilar itu diantaranya, tidak buang air besar (BAB)...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Dinilai berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM, yakni Pilar tidak buang air besar (BAB) sembarangan (Stop BABS), mencuci tangan...