Bima, Bimakini.- Dua unit rumah panggung milik Ahmad dan Farida warga Dusun Oi Lanco, Desa Tolouwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima tiba-tiba rubuh Senin (14/10) tengah malam. Beruntung tidak ada korban jiwa saat angin kencang menghantam wilayah setempat.
Salah satu korban, Ahmad menceritakan kejadian angin kencang yang mengakibatkan rumahnya rubuh. Sekitar pukul 24.00 Wita, sedang tidak berada di rumah.
“Sngin terasa kencang pada malam itu, sehingga dari kejadian ini rumah kami langsung rubuh akibat terjangan angin,” tuturnya.
Dia mengaku sebagai masyarakat tidak mampu. Setiap hari hanya mengandalkan upah dari hasil kerja sebagai buruh tani. Biaya untuk memperbaiki rumah yang sudah reyot itu tidak ada.
“Kami tidak mampu memperbaiki rumah, karena kami untuk kebutuhan sehari-hari saja susah,” ungkapnya.
Akibat kejadian itu, semua prabot rumah tangga miliknya tidak ada yang tersisa. Semua sudah rusak bersama rumah yang ditempati.
“Saya mengharapkan bantuan dari Pemerintah, membangun kembali rumah kami, karena kami tidak punya apa-apa lagi,” ujarnya.
Untuk sementara, Ahmad menumpang di rumah tetangga, karena tidak memiliki tempat tinggal lagi. Untuk makan minum juga mendapatkan bantuan dari keluarga dan tetangga.
“Untuk sementara kami menginap di rumah tetangga sambil menunggu bantuan perbaikan rumah dari pemerintah,” ujarnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.