Kota Bima, Bimakini.- Satu tahun memasuki masa jabatannya dalam menakhodai Kota Bima, Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE mengaku masih banyak menuai kendala atau kekuranga. Terlebih dalam merealisasikan janji-janji politik kampanyenya dalam membawa Kota Bima kearah yang lebih baik.
“Dengan tertatih-tatih kita berusaha untuk menoreh komitmen dan program. Bagi kami berdua dirasa masih banyak kekurangan-kekurangan dalam kepemimpinan kami,” aku Wali Kota Bima saat memberikan sambutannya dalam acara kilas balik 1 tahun kepemimpinannya Ahad (29/9) malam.
Acara refleksi 1 tahun yang digelar di kediaman Wali Kota dibilangan Rabadompu tersebut, juga dihadiri pendampingnya yakni Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH serta ribuan undangan dari berbagai kalangan khususnya di jajaran Pemkot Bima. Secara berdampingan mereka mengakui kelemahan mereka dalam satu tahun ini.
Hanya saja dia berjanji di empat tahun kedepan, akan berjuang semaksimal mungkin untuk Kota Bima lebih baik. Karena hingga kini sudah hampir 40 persen untuk kepentingan orang banyak. Sebagai bukti di tahun perdana pihaknya telah menganggarkan anggaran pertama telah telah digelontorkan anggaran untuk kartu BPJS senilai Rp 8 miliar dalam APBD- Perubahan tahun 2019 ini.
“Nah ini bukan pekerjaan yang mudah. Kalau tidak ada komitmen kami berdua, tidak mungkin kita gelontorkan bantuan dana sebesar itu,” ucapnya disambut tepuk tangan riuh hadirin.
Menurutnya, sepak terjang pihaknya ini tidak banyak dilakukan daerah lain termasuk kota-kota besar lainnya di Indonesia. Karena katanya diusia kepemimpinan yang baru satu tahun saja, sudah bekerja banyak untuk rakyat yang mana bila dibandingkan daerah-daerah dibelahan bumi Indonesia.
Perjuangan pihaknya untuk kartu BPJS itu lanjutnya, semata-mata untuk membantu warganya yang kurang mampu dan juga sesuai dengan visi-misi mereka hingga lima tahun kedepan.
Demikian halnya katanya program pemberdayaan masyarakat. Dan adanya stakeholder dari BUMN yang membantu dirasa cukup membantu dan kedepan diharapakannya agar terus terjalin kerjasama yang baik untuk sama-sama membangun Kota Bima.
“Semuanya dirasa untuk kepentingan orang banyak. Harapan untuk dikemudian hari yang menitikberatkan kepentingan rakyat agar terus diperjuangkan,” pungkasnya. (IKR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.