Bima, Bimakini.- Sekelompok warga Desa Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, memalang kantor Desa setempat, Jumat (31/1) pagi. Hal itu dilakukan sebagai protes acara serah terima jabatan Kepala Desa yang tidak mengundang mantan Kepala Desa sebelum.
“Penyegelan Kantor Desa Sakuru tersebut dilakukan beberapa warga, terkait serah terima jabatan Kepala Desa tidak melibatkan Kepala Desa lama, warga menuntut agar segera dilakukan serah terima jabatan dengan menghadirkan Kepala Desa yang lama,” jelas Kapolsek Monta, Iptu Takim.
Kata Takim, kepala Desa Sakuru terpilih adalah Muhammad Suharto, sudah dilantik oleh Bupati Bima dan dilakukan sertijab bersama plt.
“Kemarin sudah dilakukan serah terima jabatan, namun Kepala Desa Sakuru yang lama tidak hadir dalam kegiatan tersebut, sehingga itu memicu terjadinya reaksi dari beberapa warga Desa Sakuru dengan melakukan penyegelan Kantor Desa,” katanya.
Takim mengajak masyarakat agar bisa berpikir lebih bijak dan mencari solusi yang baik secara bersama sama untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
“Serah terima jabatan Kepala Desa hanya bersifat seremonial, namun kalau ada dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh Kepala Desa Sakuru yang lama, maka harus ditempuh melalui jalur hukum,” ujarnya.
Kapolsek berharap supaya Kades Desa, untuk bisa berlaku bijak dan arif merangkut dan mempersatukan masyarakat supaya tidak terjadi permusuhan antar warga.
“Apabila ada masalah di Desa, sudah ada yang namanya 3 pilar (Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas) yang akan menampung dan berupaya untuk menyelesaikan setiap keluhan masyarakat,” terangnya.
Pemalangan kantor Desa Sakuru dibuka oleh Kapolsek dan anggota serta Babinsa setempat, setelah itu menggelar audiensi dengan beberapa masyatakat terkait tuntutan.
“Semua sudah diselesaikan dan tidak ada lagi persoalan, pelayanan sudah kembali normal,” jelasnya. MAN
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.