Bima, Bimakini.- Sekretaris Dearah (Sekda) Kabupaten Bima, Drs H Taufik HAK, MSi, menyampaikan kendala dalam menghadapi penyebaran Covid – 19, yaitu perilaku masyarakat yang tidak disiplin dalam masa karantina mandiri.
“Masih didapati orang tanpa gejala dan ODP nampak berkeliaran dan berkumpul, tidak memakai masker dan sering bersalaman tanpa mencuci tangan,” katanya saat Rapat Koordinasi (Rakor) dengan stakeholder untuk melihat kesiapan memperkuat jaring pengaman sosial penanggulangan wabah Covid – 19, Sabtu (4/4).
Kata Sekda pemerintah daerah menyiapkan RSU Sondosia sebagai tempat alternatif penanganan PDP, jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Sesuai arahan Mendagri dalam telekonfrance dengan Bupati Bima, meminta pemerintah daerah agar menghitung kebutuhan dalam tiga aspek. Yaitu, pengamanan penyebaran, ketersediaan kelengkapan kesehatan, dan jaring pengaman sosial ekonomi dalam rangka ketahanan nasional dan daerah menghadapi penyebaran virus Corona di Kabupaten Bima.
“Saya meminta kepada seluruh jajaran, untuk benar dan cermat menghitung dan mengisi data isian yang telah disiapkan,” harap Sekda.
Kata Taufik, data itu sangat menentukan kebijakan yang akan ditempuh baik oleh pemerintah pusat maupun oleh pemerintah daerah. “Saya minta semua serius dan bekerja sama, termasuk masyarakat juga harus serius dan patuh ikuti edaran pemerintah kalau mau cegah Covid -19 ini jangan sampai menyebar,” ujarnya.
Sekda juga mengecek persiapan yang telah dilaksanakan dan akan dilaksanakan oleh Instansi terkait, dalam penanganan Covid – 19. “Kami simpulkan untuk sementara ini, bagi ODP yang ada di Kabupaten Bima, karantina terbatas dan mandiri di rumah,” ujarnya.
Rapat itu juga dihadiri oleh jajaran TNI, Polri, Dinas Teknis terkait dan kelompok pengusaha yang ditujukan untuk menjamin stabilitas sosial ekonomi dan kebutuhan Gugus Tugas Penanggulangan Covid – 19 di Kabupaten Bima. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.