CERIA : Para pengurus Yayasan La Rimpu pose bersama dengan anak-anak korban kebakaran di Ngali dengan suasana bahagia.
Kota Bima, Bimakini.- Sekolah Rintisan Perempuan untuk Perubahan atau yang lebih dikenal dengan yayasan La Rimpu,
Sabtu (16/05) kemarin menghibur puluhan anak-anak yang merupakan korban kebakaran di Desa Ngali Kecamatan Belo beberapa pekan lalu.
Aksi menghibur anak-anak korban kebakaran ini, merupakan bagian dari program trauma healing yayasan yang terdiri dari para perempuan muda nun aktif. Acara itu juga dihadiri juga para volunteer, serta anggota La Rimpu dari Desa Renda dan Ngali.
“Ada juga dari teman-teman Duta Anak Kota Bima dan Alhamdulillah anak-anak korban serta anak-anak lain sekitar lingkungan tersebut penuh suka cita, bahagia, meski beralaskan terpal,” jelas programmer Officer La Rimpu, Lily Marfuatun kepada media ini, Ahad (17/05)
Gadis cantik yang pemandu kegiatan trauma healing tersebut, mengaku merasa senang bisa berbagi kebahagian dengan anak-anak tersebut. “Karena dalam bencana alam itu, hal yang harus jadi perhatian kita adalah kondisi psikologis anak,” tegasnya.
Aksi pihaknya dalam membantu para korban kebakaran di Desa Ngali ini papar Lily, tidak hanya Trauma Healing. Melainkan La Rimpu membagikan paket snack dan masker untuk anak anak.
“Dan juga yang terpenting memberikan semangat, mengedukasi mereka tentang pola hidup sehat ditengah pandemi Covid_19 dengan rajin mencuci tangan dan menggunakan masker,” tukasnya.
Aksi lain sebelumnya, telah membagikan 90 paket nasi dan es buah, takjil berbuka puasa untuk keluarga korban kebakaran dan tim yang membantu pada posko utama kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah tersebut.
“La Rimpu juga membagikan paket nasi setiap hari selama 10 hari terakhir ramadhan. Ini merupakan Donasi dari IMANHUBCARE atau Indonesia Muslim Australia Network serta keuntungan dari penjualan product La Rimpu craft dan donasi dari donatur lainnya,” pungkasnya serasa menyampaikan terimakasih ke seluruh donatur yang mempercayakan yayasannya. (IKR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
