Bima, Bimakini.- Musibah kebakaran rumah yang begitu besar, kembali terjadi di Kampo Nae desa Ngali, Kecamatan Beli, Kabupaten Bima, Jumat (8/5). Sekitar pukul 09. 30 wita, belum diketahui persis sumber api dan penyebab kebakaran, namun lebih dari 20 unit rumah panggung terbuat dari kayu jati dan sonokling rata dengan tanah.
“Saya belum mengetahui persis berapa jumlah rumah yang terbakar, tapi karena wilayah Kampo Nae sangat besar, kami perkirakan lebih dari 20 unit rumah,” jelas Warga Ngali Aflan via telepon.
Rumah di Kampo Nae adalah rumah panggung rata-rata terbuat dari bahan kayu jati dan sonokling, sumber api belum bisa diketahui pasti entah konsleting arus pendek atau kompor.
“Sumber api dari salah satu rumah warga, tapi orangnya sedang tidak ada di tempat, kami belum mengetahui apakah konsleting listrik atau apa,” jelas dia.
Kata dia, Api diketahui oleh warga sekitar, setelah melihat asap mengepul di bagian atap rumah, untuk memadamkan api, warga berusaha memadamkan dengan peralatan seadanya.
“Warga menggunakan mesin pompa air, tapi karena angin begitu kencang, sehingga api melahap satu persatu rumah warga,” katanya.
Sejumlah warga panik, dan beberapa diantaranya berusaha menyelamatkan barang berharga yang masih bisa diselamatkan di sekitar rumah yang terbakar.
“Mobil pemadam kebakaran lama baru tiba lokasi, itupun susah masuk, sampai saat ini belum ada informasi ada korban jiwa,” jelasnya. MAN
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
