Dompu, Bimakini.- Mapolres Dompu, Sabtu (20/6) tiba-tiba diserbu massa yang ingin menghakimi supir truk yang terlibat kecelakaan dengan sepeda motor. Kecelakaan lalulintas terjadi Sabtu (20/6) sekitar pukul 11.30 Wita di Dusun Madawau Desa Madawau, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima.
Supir truk Fuso Aspal, mengamankan diri ke Mapolres Dompu, karena kuatir diamuk massa.
Rupanya benar, massa mendatangi Mapolres Dompu untuk mengejar supir truk. Mengetahui kejadian itu, Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, SH, S.I.K turun tangan dan mengahalau massa.
Paur Subbag Humas Polres Dompu, Hujaifah mengatakan, korban pengendara motor adalah MAN (20) warga Desa Donggo dan Nurfadila (16) warga Tololara Desa Madawau, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima. Sementara truk Truck Fuso Tangki Aspal dikendarai Handayanto (45), warga Desa Labuan Kecamatan Labuhan Badas Kabupaten Sumbawa Besar.
Man berboncengan dengan Nurfadilla dari arah Dompu menuju Bima. Saat itu melintas di jalan lintas Sumbawa- Bima tepatnya di Desa Madawau. Mereka menyalip sebuah Carry ke samping kanan, sedangkan dari arah berlawanan ada sebuah Truck Fuso Tangki Aspal menuju ke arah Dompu.
Pengendara motor menabrak bagian belakang Truck Fuso tangki aspal yang mengakibatkannya terjatuh. Kedua pengendara pun terluka.
Kata dia, setelah supir mengetahui ada sepeda motor menabrak bagian belakang truck, kemudian melarikan diri menuju Polres Dompu guna menghindari amukan massa.
Sekitar pukul 11.50 wita truck memasuki Mako Polres Dompu dan menabrak Gapura karena di kejar oleh warga. Massa berusaha menghakimi dan merusak kendaraan truck fuso, bahkan ada aksi pelemparan.
Massa yang memenuhi depan Mapolres Dompu cukup membuat macet arus lalu lintas. beberapa menit kemudian anggota Polres Dompu dipimpin Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, S.H. S.I.K menghalau dan menenangkan massa yang brutal masuk ke Mako Polres.
“Anggota Polres Dompu tetap berusaha menenangkan dan memberikan pemahaman kepada massa agar tidak berbuat anarkis,” ujarnya.
Saat itu, Kapolres Dompu mengimbau massa agar tenang dan jangan main hakim sendiri. “Ini kantor polisi yang merupakan fasilitas negara, jangan sampai ada pelemparan dan aksi lain sehingga menimbulkan masalah lain yang justru merugikan saudara saudara” ungkap Kapolres, kutipnya.
“Sopir truck sudah diamankan polisi, saya jamin dia tidak akan kami lepas sampai dengan datang pihak Sat Lantas bagian kecelakaan Kabupaten Bima menjemput supir dan truck diproses lebih lanjut,” jelas Kapolres Dompu.
Setelah itu, warga pun berangsur membubarkan diri. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.