Bima, Bimakini.- Progres pengembangan landasan pacu pesawat di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, kian nampak hasilnya. Sampai saat ini, pekerjaan perpanjangan sudah di atas 70 persen dan Agustus 2020 ditargetkan tuntas.
“Perpanjangan landasan pacu pesawat sudah diatas 70 persen, Agustus 2020 sudah finisning,” jelas Kepala Bandara Bima, Kadek Yuli Satriawan SI. Kom, SSIT, Selasa (23/6).
Kata Kadek, sebelumnya Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 1.650 meter dengan permukaan aspal dan ketinggian 1 meter di atas permukaan tanah.
“Sekarang sudah ditambah 550 meter, jadinya total panjang landasan 2.200 meter, ditargetkan Agustus selesai semua,” ujarnya.
Kata dia, pekerjaan akan berakhir Agustur 2020. Jika sudah selesai, bisa langsung digunakan untuk pengoperasian pesawat berbadan besar.
“Yang jelas akan langsung digunakan oleh pesawat yang ada, sangat bisa digunakan oleh pesawat berbadan lebih besar apabila ada perubahan diregulasi yang baru,” katanya.
Kadek menjelaskan, dampak dari landasan dari 1.650 meter menjadi 2.200 meter ini ada. Selama ini, contohnya Nam Air terbang tidak pernah mengangkut penuh penumpang, karena dibatasi.
“Dengan diperpanjang bisa mengangkut penuh, dan juga bisa membawa cargo lebih banyak kalau penumpangnya sedikit. Bahkan bisa menambah rute terjauh dari rute sebelumnya,” jelasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.