Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

KPU Kabupaten Bima Ikuti Gerakan Klik Serentak

Petugas PPDP apel kesiapan Coklit serentak.

Bima, Bimakini.- Menandai dimulainya tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih pada pemilihan serentak 2020, jajaran KPU Kabupaten Bima di tingkat PPK, PPS dan PPDP mengikuti Gerakan Klik Serentak (GKS), Rabu  (15/7). Diawali dengan apel kesiapan paginya.

GKS digelar serentak seluruh Indonesia dan disiarkan dalam jaringan dan media sosial oleh KPU RI. Kegiatan ini diikuti penyelenggara di kecamatan dan desa.

“Kegiatan GKS ini merupakan bagian dari tahapan pemutakhiran data pemilih dan nantinya juga akan diikuti Gerakan Coklit Serentak (GCS) pada 18 Juli 2020,” jelas Ketua Divisi Data dan Informasi, Yuddin Chandra Nan Arif, MH.

Tahapan Pencocokan dan Penilitan (Coklit) data pemilih akan berlangsung mulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2020. Tidak hanya di Kabupaten Bima, tetapi meliputi 270 daerah yang terdiri dari 9 Provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten di Indonesia.

“Pada kegiatan GKS ini masyarakat dapat melihat data dirinya apakah sudah terdaftar menjadi pemilih atau belum dengan mengakses laman website www.lindungihakpilih.kpu.go.id. Sehingga GKS dapat menjadi alat bantu pengecekan data pemilih oleh masyarakat secara mandiri,” terangnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Meski demikian, konfirmasi ditetapkannya sebagai pemilih tetap melalui coklit oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sesuai undang-undang (UU) dan Peraturan KPU (PKPU) yang mengatur tentang pencocokan dan penelitian melalui PPDP.

Pelaksanaan GCS tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. PPDP akan mendatangi lima rumah untuk dilakukan coklit. Gerakan ini akan diikuti oleh 90 PPK, 573 PPS dan 984 PPDP di daerah pemilihan Kabupaten Bima.

“KPU selalu berusaha semaksimal mungkin menyesuaikan setiap tahapan dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 untuk melindungi semua lapisan masyarakat yang terlibat dalam tahapan Pemilihan Serentak 2020,” ungkapnya.

Dia menuturkan, petugas yang bekerja di tengah pandemi Covid-19 wajib menjaga kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga. Serta menjaga kesehatan pemilih yang akan didatangi untuk dilakukan coklit dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran. (MAN)

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Politik

Bima, Bimakini.- Politisi kawakan Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bima Muhammad Aminurlah menatap optimis pemilihan kepala daerah mendatang. Pengalaman tiga periode di DPRD Kabupaten...

Politik

Bima, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, akan menyeleksi ulang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pemilihan Bupati dan...

Politik

Bima, Bimakini.- Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 resmi dilaunching oleh KPU RI, Minggu (31/3) malam di area Candi Prambanan, Yogyakarta. Hadir Ketua...

Politik

Bima, Bimakini.- Aliansi Mahasiswa Peduli Indonesia (AMPI) akan menggelar diskusi publik tentang demokrasi di Bima, di Suhendar Coffee (Penatoi Kota Bima), Jumat 28 April...

Politik

Mataram, Bimakini.- Mencermati proses Pemutakhiran Data Pemilih yang kini tengah dilakukan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU), tak sedikit ditemui masalah terutama menyoal prosedur dan...