Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Pengolahan Sampah dengan BSF Segera Hadir di NTB, Konstruksinya dari Bambu

Dr Hj Siti Rohmi Djalillah

Mataram, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menerima silaturrahmi BSF GIZ-Renergii-Bambook, di Ruang Rapat Terbuka Kantor Gubernur NTB, Rabu (12/8/2020). Dalam pertemuan ini, Wagub dan Tim BSF GIZ-Renergii-Bambook membahas aksi nyata untuk membangun tempat pengolahan sampah (TPS) yang memanfaatkan lalat Black Soldier Flies (BSF) sebagai pengurai sampah organik.

“Saya berbahagia saat ini karena bertemu dengan orang-orang yang cinta lingkungan dan itu tidak banyak. Hal ini memang harus terus kita kampanyekan,” ujar Wagub.

Wagub memaparkan bahwa program-program unggulan di NTB, seperti NTB Bersih dan NTB Hijau merupakan program unggulan dari Pemerintah Provinsi NTB untuk menghijaukan NTB. Oleh karena itu, Wagub berharap GIZ akan terus melanjutkan dan melakukan pendampingan karena program ini akan sukses apabila kedua belah pihak serius menjalankannya.

“Kami sangat membutuhkan orang-orang seperti anda untuk membantu kami, kemudian merealisasikan itu dan tidak hanya menjadi pilot project,” ungkapnya.

Wagub juga sangat menerima baik penggunaan bambu dalam konstruksi pembangunan TPS tersebut. Menurutnya, pendekatan ini akan menarik karena memanfaatkan hasil alam dan mendukung program unggulan di NTB.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Kalau ini berkembang, bangunan-bangunan dari bambu dengan desain yang bagus dan konstruksi yang bisa dipertanggungjawabkan dari sisi ketahanan dan sebagainya, tentunya akan nyambung dengan apa yang kami programkan,” katanya.

Sementara itu, Kathrin Pape dari GIZ Jerman menyampaikan dalam presentasinya bahwa selama satu tahun terakhir ini, Ia telah berkeliling keenam desa di Lombok Tengah, untuk melihat potensi apa saja yang dapat dikembangkan di sekitar Mandalika.

Hampir semua desa tersebut mengeluhkan terkait sampah. Untuk meningkatkan potensi wisata dan mengurangi sampah di sekitar Mandalika, diperlukan solusi yang tepat, yaitu dengan membangun tempat pengolahan sampah dengan memanfaatkan BSF di Desa Sengkol, Lombok Tengah.

“Desa Sengkol akan menjadi salah satu tempat untuk pelatihan dan replikasi BSF di Lombok. Kami juga bekerja sama dengan beberapa komunitas yang ada di Desa, Pemerintah Daerah dan perusahaan swasta,” jelasnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Menurut dia, praktik seperti ini tentunya mendapatkan nilai tambah bagi perusahaan dengan mengikutsertakan masyarakat lokal berpenghasilan rendah. Sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar Mandalika. Upaya yang ditempuh antara lain, memberdayakan masyarakat lokal untuk menciptakan usaha mereka sendiri, meningkatkan kualitas dan produktivitas, mempromosikan produk lokal serta membangun ekonomi lokal.

“Hal ini menjadi benefit untuk masyarakat lokal dalam membangun tanpa merusak maupun mengganti sumber daya lokal dan selain itu juga mengurangi sampah meningkatkan sumber daya alam,” jelasnya.

Paula Huerta dari Bambook Studio juga menambahkan, dalam konstruksi pembangunan TPS ini nantinya akan menggunakan bahan alam yaitu, bambu sebagai bahan utamanya. Selain bambu mudah ditemukan di Pulau Lombok, menurutnya, bambu adalah material paling aman ketika gempa.

“Jadi lebih ekonomis dan lebih aman menggunakan bambu,” terangnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kepala Desa Sengkol, Satria, mengaku sangat siap dan menyambut dengan tangan terbuka pembangunan tersebut. Ia berharap proyek tersebut dapat berjalan dengan baik karena menggunakan masyarakat lokal sebagai tenaga kerjanya.

“Tentunya ini untuk kepentingan umum bukan untuk kepentingan pribadi dan tenaga kerja adalah warga lokal, tentunya hal ini membuat kami senang sekali,” katanya. PUR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pemerintah Kota Bima menyerahkan bantuan mobil sampah sebagai bagian dari upaya peningkatan pengelolaan sampah di Kota Bima, Kamis (15/2/2024). Dua kendaraan...

NTB

Mataram, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Implementasi Teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) Melalui Video Conference, Selasa...

NTB

Mataram, Bimakini.- NTB dalam waktu lima bulan lagi bakal memiliki pabrik pengolahan limbah. Lokasinya berada di Banyumulek, Lombok Barat. Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah,...

NTB

Mataram, Bimakini.- Pemprov NTB memiliki banyak program unggulan yang bergulir sejak pasangan Dr. H Zulkieflimansyah dan Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah, diberi amanat untuk...

NTB

Mataram, Bimakini.- Untuk mewujudkan program NTB Zero Waste, Pemerintah Provinsi NTB sangat serius mengkampanyekan pengolahan sampah bahkan sejak dari sumbernya di tingkat rumah tangga....