Bima, Bimakini.- Insiden perkelahian terjadi antarpendukung Bapaslon Pasangan Syafaad saat konvoi, Ahad (5/9). Bahkan ada dua lokasi insiden perkelahian, di Desa Sanolo dan Talabiu.
“Iya benar ada insiden perkelahian di lokasi yang berdeda, awalnya di Sesa Sanolo dan di Desa Talabiu, mereka sesama pendukung yang ikut rombongan konvoi, hari ini,” jelas Kapolres Bima AKBP Gunawan Try Hatmoyo, S. Ik, dikonformasi media ini di Kantor KPU.
Perkelahian melibatkan beberapa pemuda dalam rombongan konvoi Bapaslon Syafaad. Video perkelahian mendadak viral di media sosial. Terlihat adu pukul menggunakan tangan kosong, batu bahkan balok kayu.
“Mereka yang terlibat perkelahian dapat dilaraikan oleh Personel keamanan yang mengawal di wilayah masing-masing, sampai kondisi benar-benar aman tertib,” jelasnya.
Lanjut dia, berdasarkan laporan yang diterima, mereka yang terlibat perkelahian di jalanan saat mengikuti konvoi salah satu Bapaslon itu, disebakan kejadian saling gesek kendaraan.
“Diduga mereka saling gesek di jalan saat kepadatan kendaraan dan kemacetan, sehingga perkelahian antar kelompok dalam satu pendukung itu tidak terhindarkan,” ujarnya.
Kata dia, beruntung cipta kondisi dapat diselesaikan oleh sejumlah personel Polres dan Polsek yang sudah ditempatkan setiap titik dilewati masyarakat yang mengikuti kegiatan salah satu Bapaslon.
“Kami sudah tempatkan sejumlah personel, sehingga setiap kejadian dapat dideteksi dan diselesaikan saat itu juga,” katanya.
Dia juga mengakui, untuk masyarakat yang terlibat perkelahian itu, tidak dilakukan penahanan, mereka langsung diberikan imbauan kantibmas di lokasi. (BE05)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.