Bima, Bimakini.- Hujan yang mengguyur Desa Ncera, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, menyebabkan banjir dan rusaknya tanaman bawang merah. Petani rugi ratusan juta.
Salah seorang warga, Abubakar, SSos mengatakan, hujan yang lama di Desa Ncera menyebabkan banjir. Sebagian tanaman bawang merah terbawa arus.
“Dari musibah yang dialami, kerugian petani diperkirakan hingga ratusan juta rupiah,” katanya, Jumat (02/04).
Lanjut pemuda progres yang biasa disapa Karaeng itu, musibah tersebut membuat para petani panik. Setelah air surut, warga langsung datangi lahan pertanian masing-masing.
“Ternyata, dari musibah tersebut, bukan hanya tanaman bawang yang terbawa arus banjir, alat perlengkapan pertanian juga ikut terseret,” ujarnya.
Salah seorang petani, Ahmad mengaku, tanaman bawang yang baru ditanam dengan bibit satu ton, lenyap terbawa arus banjir. Sementara, harga bibit bawang merah sebesar Rp2,8 juta per 100 kg.
“Peralatan pertanian juga ikut terbawa arus berupa alat penyemprot, al sintan (pompa AIR), pipa maspion puluhan batang dan alat-alat lainnya,” pungkasnya. (BE10)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.