Bima, Bimakini.- Banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Jum’at (2/4), mengakibatkan ribuan hektar tanaman padi siap panen terendam banjir. Akibat banjir ini, belum diketahui apakah padi terancam gagal panen atau tidak.
Petani Desa Tambe, Syamsudin mengaku, dirinya memiliki satu hektar lahan di So La Reo. Saat ini tanaman padi miliknya siap panen.
“Khusus di Tambe hampir ratusan hektar lahan tanaman padi direndam banjir, tapi ada sebagian sudah panen,” ucapnya.
Selain di So La Reo, tanaman padi di So Lapisupa, Ka’i dan Wacarima juga direndam banjir.
Warga Desa Sanolo, Tamrin mengatakan, lahan pertanian di So Malino I dan II serta lahan pertanian lainnya terendam banjir. Kondisi tanaman padi 40 persen sudah panen.
“Masih banyak padi yang belum panen, kuatir petani merugi,” ungkapnya.
Kepala UP3 Kecamatan Bolo, Wahyudin, SPt menjelaskan, selain tanaman padi di lahan pertanian watasan Tambe dan Sanolo. Tanaman padi di lahan pertanian watasan Desa Rasabou, Rato, Leu, Timu, Bontokape dan Sondosia masih banyak yang belum panen,” terang Yudi.
Jumlah lahan pertanian yang terdampak banjir ribuan hektar. Yakni tersebar di watasan Desa Tambe, Rasabou, Rato, Leu, Timu, Kara, Sondosia, Bontokape dan Sanolo,” tandasnya.
Terkait musibah ini kita akan turun ke lokasi untuk mengecek apakah tanaman padi terganggu atau tidak.
“Semoga tanaman padi tidak gagal panen, sehingga patani tidak rugi,” harapnya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.