Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

13 Orang Terkonfirmasi Varian Delta di NTB, Semua Dalam Kondisi Baik

Hj. Sitti Rohmi Djalilah.

Mataram, Bimakini.- Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanggulangan Covid-19 daerah NTB, mengkonfirmasi bahwa varian delta telah masuk ke NTB. “Namun levelnya masih rendah, varian ini tidak seperti yang menyebar di pulau Jawa,” kata Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Jumat (9/7/2021), di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB.

Setelah diidentifikasi bahwa telah ditemukan kasus terkonfirmasi positif covid varian delta, sebanyak 13 orang. Namun 5 orang telah dinyatakan sehat dan selesai isolasi.

“Kondisi pasien dalam keadaan sehat dan baik-baik saja,” tegas Wagub didampingi Sekda NTB dan Asisten I Setda NTB.

Satu orang disebutkan masih dalam pantuan dan perawatan di RSHK dan tetap berkoordinasi dengan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB. Kemudian 4 orang masih menjalani isolasi mandiri, sedangkan sisanya masih perawatan.

“Bahkan yang kondisinya sehat ini diantaranya sudah divaksin. Jadi daya tahan tubuhnya kuat,” urainya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Untuk itu, Wagub mengajak semua masyarakat agar tenang dan waspada. Untuk menghindari virus ini, satu-satunya cara adalah mematuhi penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).

“Semua dalam pantuan dan terkendali.
Stok obat-obatan lancar dan tersedia. Begitupun kelengkapan dan fasilitas sudah teratasi semua,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dr. H. Lalu Hamzi Fikri, mengatakan sebanyak 13 orang terkonfirmasi delta umurnya bervariasi dari umur 12-50.

“Asal mereka pun, ada yang dari luar daerah dan dalam daerah,” jelasnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Akan tetapi menurut Fikri, kondisi pasien sehat. Karena keadaan di NTB berbeda dengan kondisi seperti pulau Jawa. “Kita aman-aman saja, yang penting seperti kata Ibu Wagub tetap tenang, waspada dan jaga Prokes,” katanya

Informasi sementara, ke-13 orang ini melakukan perjalanan dan kontak erat di pulau Jawa. Sebarannya berasal dari Kota Mataram, Lombok Barat, Sumbawa, Bima. Sedangkan yang dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat yang melakukan perjalanan ke NTB.

“Kami terus melakukan tracking kepada orang yang melakukan kontak erat dengan 13 orang ini,” katanya. PUR

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Momen 2 Mei 2024, Hari Pendidikan Nasional, dinilai tepat untuk merefleksikan perjalanan perjalanan dunai pendidikan nasional, lebih khusus pengelolaan dunai pendulikan...

Politik

Kota Bima, Bimakini.-  Sejumlah Partai Politik (Parpol) menyebut nama H Mohammad Rum, Pj Wali Kota Bima, telah berkomunikasi. Bahkan ada Parpol yang menyatakan akan...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima sudah menetapkan calon anggota DPRD Kota Bima terpilih, Kamis 2 Mei 2024. Penetapan dilakukan dalam...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golongan Karya (Golkar) ditetapkan oleh KPU Kota Bima, Kamis 2 Mei 2024 masing-masing meraih lima...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, Kamis sore  2 Mei 2024 menetapkan perolehan suara pada Pemilu Legislatif untuk DPRD Kota Bima....