Kota Bima, Bimakini.- Di tengah mewabahnya penyebaran Covid-19, ternyata tidak dibarengi dengan ketersediaan stok oksigen. Bahkan kelangkaan oksigen sudah terjadi beberapa pekan hingga menyulitkan pasien Covid-19 dengan gejala pernapasan.
Itu dibenarkan Direktur RSUD Kota Bima, dr Agus Pintono. “Iya langka seluruh Rumah Sakit se NTB, ” unjarnya saat dikonfirmasi, Selasa (27/7).
Termasuk RSUD Kota Bima alami kelangkaan oksigen, ini dikarenakan jumlah oksigen tak sebanding dengan jumlah pasokan serta makin bertambahnya pasien alami gejala sesak napas.
Terlebih jumlah pasien Covid-19 juga masih meningkat ” jumlah pasien meningkat, pasokan terlambat,” ungkapnya.
Selain peningkatan jumlah pasien meningkat juga kendala keterlambatan pasokan dari distributor, walaupun demikian pihaknya tetap berupaya untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi pasien dengan kondisi saat ini.
Masalah sama dibenarkan Direktur RSUD Bima, Drg H Ihsan, pekan lalu harus berupa agar pasokan oksigen tetap tersedia, terlebih untuk pasien Covid-19 sedang menjalani perawatan.
Namun untuk masalah ketersediaan oksigen hanya pada pendistribusian yang menang sedikit terkendala.
Gubernur NTB, Julkieflimansyah melalui akun Facebooknya dua hari lalu memposting soal kelangkaan stok oksigen di pulau Sumbawa.
Menurutnya, Lonjakan Covid-19di Pulau Sumbawa memang meningkat tajam yang membuat permintaan dan kebutuhan Oksigen melonjak.
“Siang ini Alhamdulillah sudah berangkat 3 truk BBS yang membawa Oksigen ke Pulau Sumbawa sampai Bima,Kita doakan perjalanan lancar dan selamat sampai tujuan,” tulisnya.(BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.