Bima, Bimakini.- Warga Desa Bontokape berbondong – bondong datang di kantor desa setempat, Selasa (2/11), sekitar pukul 08.30 Wita. Mereka datang untuk “menyerang” petugas medis dari Puskesmas Bolo untuk melakukan vaksinasi.
“Capaian vaksinasi di Desa Bontokape tertinggi. Untuk hari ini sebanyak 379 orang,” ujar Kapolsek Bolo, AKP. Hanafi.
Kata Hanafi, belum ada desa di Bolo yang mampu melewati capaian jumlah warga yang ikut vaksinasi di Bontokape. Data tersebut berdasarkan rangkuman kita saat memback up kegiatan vaksinasi di Bolo.
“Kegiatan vaksinasi tiap desa kita rangkum, datanya kita bandingkan dengan kegiatan vaksin sebelumnya. Alhamdulillah di Bontokape keinginan warga untuk melakukan vaksinasi melonjak,” tutur Kapolsek.
Saat vaksin di Bontokape ditinjau langsung oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri dan Wakil Bupati Bima bersama rombongan. Saat itu Ibu Bupati Bima memberikan bingkisan berupa minyak goreng masing – masing 1 liter pada warga yang melaksanakan vaksin.
“Semoga keinginan warga untuk melakukan vaksin kian bertambah, sehingga target dapat capai,” ucapnya.
Dimbaunya, masyarakat tidak boleh percaya informasi hoaks terkait vaksin, saat ini banyak informasi yang tidak dapat dipercaya yang disebar luaskan oleh oknum – oknum tertentu supaya masyarakat takut vaksin.
“Tidak boleh takut vaksin, selain dijamin kehalalannya. Vaksinasi merupakan satu cara untuk memerangi Covid19,” pintanya.
Kepala Puskesmas Bolo, Nurjanah, S Kep membenarkan capaian vaksinasi di Desa Bontokape tertinggi dibanding desa lainnya. Yakni dengan jumlah 379 jiwa untuk satu kali vaksin.
“Warga Bontokape antusias ikut vaksin dan tembus angka 379 jiwa,” sebutnya.
Sesuai target, lanjutnya, jumlah warga Bolo yang harus mendapatkan vaksin sebanyak 38561 jiwa. Hingga saat ini sudah masuk angka 15.118 jiwa.
“Hitungan sementara sudah 39 persen warga Bolo yang ikut vaksin. Jumlah tersebut termasuk capaian vaksin di Paruga Na’e Bolo, yakni saat kegiatan Program PKH dan Parade Sound System,” tutupnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.