Bima, Bimakini.- Mobil Dinas Camat Langgudu Kabupaten Bima, disandera oleh dua pemuda dari Massa Aliansi Petani Bima di Desa Diha Kecamatan Belo, Ahad (9/1/2022). Tujuan massa aksi, agar tuntutan dalam demonstrasi beberapa waktu lalu dapat disampaikan ke Bupati dan Wakil Bupati Bima.
Camat Belo, Rijal Mukhlis, MM mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 10.30 Wita. Saat itu Camat Langgudu turun dari pesawat di Bandara Salahudin Bima, pulang dari Mataram. Oleh anggota PolPP, Camat Langgudu dijemput di Rabakodo menggunakan Mobil Dinas.
“Dalam perjalanan ke Karumbu, tepatnya di Desa Diha ditahan oleh Massa Aliansi Petani Bima. Tujuannya, agar mereka bisa berdialog dengan Ibu Bupati dan Pak Sekda terkait isu yang mereka sampaikan melalui aksi demonstrasi selama ini,” katanya singkat saat dikonfirmasi media ini.
Camat Langgudu, Samsudin, SSos mengatakan, terkait masalah Mobil Dinas Camat Langgudu yang disandera oleh Pemuda Aliansi Petani di Desa Diha Kecamatan Belo, sepulang di Mataram bersama Camat Belo, dari Bandara Bima menuju kediaman pribadinya Camat Belo.
“Saya hubungi sopir untuk jemput di rumah kediaman pribadinya Pak Camat Belo Minggu (9/1/2022) sekitar pukul 10.30 Wita. Setelah pamitan, kita berangkat menuju Desa Karumbu Kecamatan Langgudu,” katanya, Senin (10/1/2022).
Namun dalam perjalanan sambung Samsudin, dari Desa Ncera dikejar oleh dua pemuda menggunakan sepeda motor. Tepat di depan Kantor Desa Diha, jalan dipalang oleh pemuda tersebut dengan sepeda motor.
“Kami disandera dan kunci mobil dirampas dengan cara mencabut paksa kunci kontak saat mobil dinas dalam keadaan hidup. Aksi tersebut membuat kami heran karena tanpa alasan apapun kepada kami diperlakukan seperti itu. Setelah mereka tau bahwa saya Camat, mereka minta pada saya yang akan sampaikan tuntutan mereka kepada Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Kabupaten Bima agar penuhi tuntutan aksi demonstrasi mereka yang kerap dilakukan beberapa waktu lalu,” terangnya. ILY
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.