Bima, Bimakini.- Image Bima yang terlanjur dicap buruk, lantaran kerap terjadi aksi unjuk rasa, langganan aksi blokade jalan hingga menjadi ‘sarang’ teroris, nampaknya menjadi atensi khusus Danrem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudi Irham Srigede S.T. MSi.
Kala menyanggongi Mapolres Bima bagian dari lawatanya ke Bima, Kamis (31/03),
pria kelahiran NTB tersebut, menyampaikan pesan-pesan khusus ke pejabat di Polres Bima serta personel Polri sekitar.
Bahwa untuk merubah image buruk tersebut tegasnya, diperlukan kerja keras semua pihak, terlebih bagi dua pilar keamanan yakni TNI dan Polri. TNI dan Polri katanya harus benar-benar solid dan bersinergi dalam membawa Bima hingga ke depannya lebih dan nyaman
“Diawali dengan ada komunikasi baik. Dekati secara perlahan-lahan, tapi jangan sampai terpengaruh. Kita harus sama-sama bangun dan solid. Solidnya TNI dan Polri adalah bagian dari bentuk rasa aman dan nyamannya Bima,” ujarnya.
Rata-rata hasil dari pengamatannya, penyebab dari ributnya Bima, mulai dari unjuk rasa hingga aksi blokade jalan ini karena masalah sepela.
“Ini adalah PR kita bersama. Cari akar permasalahnnya dimana, semua butuh hidup kok. Bagaimana jika NTB mau gemilang jika tidak aman daerahnya,” tegasnya kembali.
Efek dominonya dipaparkan Danrem 162/WB, jika daerah maka akan semua aman. Para investor berlomba-lomba untuk menanamkan saham mereka di Bima hingga anak cucu kita ke depan bisa ikut menikmati hasilnya.
Toh katanya, tidak akan tercapai visi misi Pemerintah dalam membangun daerah, jika tidak ada rasa aman dan nyaman. Dan solusinya TNI Polri Wajib akur dan terus bersinergi.
“Tapi dengan catatan TNI dan Polri tidak bisa ikut dipengaruhi oleh siapapun, tapi bisa mempengaruhi siapapun,” pungkasnya. IKR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
