Dompu, Bimakini, – Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Masyarakat Peduli Rasanggaro (HMPR) Desa Mangge Asi, Kecamatan Dompu menuntut Pemerintah Kabupaten Dompu agar membangun kembali jembatan penghubung antara Dusun Rasanggaro dengan kawasan pertanian So Seramakasih dan So Jero yang terputus akibat diterjang banjir bandang waktu lalu.
Selain menuntut pembangunan jembatan sebagai sarana pendukung pertanian para petani jagung dan petani padi, para mahasiswa juga mendesak Bupati Dompu agar memperbaiki dan mengaspal jalan yang rusak parah mulai dari Cabang La Ingko hingga di Dusun Rasanggaro, Desa Mangge Asi.
Menyikapi tuntutan tersebut, Bupati Kabupaten Dompu, H. Kader Jaelani (AKJ) bersama Sekda Dompu, Kadis PUPR Dompu, Camat Dompu beserta pemuda dan masyarakat setempat meninjau langsung kondisi jembatan dan jalan yang dipersoalkan HMPR, Rabu (31/05/2023) sore.
Setelah melihat kondisi jembatan dan jalan itu, Bupati AKJ berkomitmen untuk memprioritaskan pembangunan jembatan penghubung Dusun Rasanggaro dengan kawasan pertanian So Seramakasih dan So Jero tersebut pada tahun anggaran 2024 mendatang.
Katanya, harapan masyarakat Desa Mangge Asi tersebut sejalan dengan keinginan Pemerintah Daerah untuk segera merealisasikan dan memprioritaskan pembangunan jembatan itu. Karena menurut Bupati, jembatan dan jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Targetnya, tahun 2024 sudah dibangun.
“Tapi kembali lagi, daerah ini masih ketergantungan dengan dana transfer dari pusat, karena dana dari daerah terbatas. Sehingga Pemerintah Daerah harus betul-betul memperjuangkan hal ini kepada pemerintah pusat,” urainya.
“Sebisa mungkin kami menggunakan APBN. Hasil komunikasi Pemda Dompu dengan Pemerintah Pusat, akan diprioritaskan. Insya Allah akan kita upayakan tahun anggaran 2024,” janjinya. AZW
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.