Kota Bima, Bimakini.- Pegunungan Pundu Nence, Kelurahan Lelamase, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, pasti setiap tahunnya saat perayaan 17 Agustus, selalu ramai. Ribuan peserta mendaki untuk pengibaran bendera dipuncak tertinggi Kota Bima, yakni 1050 MDPL.
Nah, yang berbeda dengan tahun sebelumnya, pendakian Pundu Nence, dikemas dengan aksi lingkungan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima, M Nasir, MPd menyampaikan,untuk tahun ini, pendakian akan dikemas dengan membersihkan sampah disepanjang jalur. Festival Pendakian Pundu Nence ini sendiri dikelola sepenuhnya oleh Pokdarwis Lelamase. Dalam pengelolaan event mereka sudah dilatih oleh Kampus Politeknik Pariwisata Lombok.
Sementara Dinas Pariwisata memberikan dukungan untuk penguatan Destinasi Wisata, termasuk dukungan anggaran, baik untuk kebutuhan fisik maupun kegiatan nantinya.
“Kami alokasikan anggaran sekitar 300 juta untuk fisik dan 30 juta untuk pelaksanaan kegiatan festival,” ujarnya.
Sekretaris Pokdarwis Pundu Nence, Kelurahan Lelamase, Sahrul menyampaikan, lomba memungut sampah dibagi dalam dua kategori, perorangan dan kelompok.
Peserta diharapkan dapat membawa pulang sampahnya sendiri, tidak meninggalkannya di jalur pendakian. Apalagi nantinya diperkirakan peserta lebih dari 2.000 orang. “Tahun lalu peserta dibatasi karena masih situasi Covid19,” ujarnya. IAN
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.