Bima, Bimakini.- Mengingat jumlah pemilih milenial dan generasi Gen Z di Kabupaten Bima cukup signifikan, yakni hampir 60 persen sebagai pemilih, sehingga, perlu memberi pendidikan politik.
Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bima, M Ahsan mengatakan perlu pengetahuan kepemiluan bagi pemilih pemula.
Ahsan berharap penyelenggara dapat memberikan edukasi atau sosialisasi di sekolah-sekolah terkait Pemilu 2024. Termasuk perlunya simulasi pemilihan, mengingat nanti ada lima surat suara yang akan dicoblos.
Selain itu, kata Ahsan, rekan-rekannya generasi Gen Z, perlu memahami menggunakan hak pilih secara cerdas. Tidak dipengaruhi oleh sesuatu atau orang lain.
Ahsan berharap generasi gen Z dapat menggunakan hak pilih secara merdeka. Memahami latar belakang figur yang akan dipilih, karena akan berdampak lima tahun mendatang. “Uang yang diterima tidak seberapa kalau dibandingkan dengan lima tahun. Pemilih pemula sebaiknya mencermati visi misi figur yang akan dipilih,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua OSIS SMAN 2 Woha, Syafrudin juga mengajak siswa yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih pada 14 Februari 2024 dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik. “Lima menit menentukan lima tahun ke depan. Jika menerima money politic, maka sama halnya menciptakan koruptor,” tegasnya.
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.