Suasana saat Pol PP meminta wartawan keluar ruangan usai diperintah oleh Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE, Senin.
Kota Bima, Bimakini.- Insiden pelarangan wartawan meliput dikegiatan pelantikan di Pemkot Bima, kembali terulang. Kali ini larangan langsung keluar dari mulut orang nomor satu di Kota Bima, Senin 25 September 2023.
Wartawan yang sudah menunggu meliput kegiatan pelantikan sejak pukul 08.0 Wita harus kecewa. Meskipun kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas molor hingga pukul 09.45.
Pelantikan tersebut baru dimulai sekitar pukul 09.50 Wita, setelah Wali Kota Bima, H Muhamad Lutfi, hadir di aula kantor Pemkot Bima. Setelah undangan dan pejabat yang akan dilantik masuk ruangan, Wali Kota Bima memerintahkan mengeluarkan pihak yang tidak berkepentingan selain wartawan.
Wali Kota Bima menginstruksikan Sat Pol PP untuk mengeluarkan para wartawan yang akan meliput. “Pol PP suruh keluar yang tidak berkepentingan dalam ruangan ini, termasuk wartawan,” ujarnya kepada anggota Satpol PP saat baru saja duduk di meja.
“Mohon maaf, perintah Pak Wali tolong tolong keluar dulu dari ruangan ini,” kata PLT Kasat Pol PP Kota Bima, Abdurrahman kepada wartawan yang meliput.
“Soal alasannya, kami tidak tahu. Kami hanya diarahkan untuk mengeluarkan,” tegasnya.
Salah seorang wartawan, ML Tudiansyah menyesalkan sikap Wali Kota Bima tersebut. Wartawan jelas memiliki kepentingan untuk meliput kegiatan tersebut. IAN
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
