Dompu, Bimakini. – Upaya mencegah stunting, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Dompu bersama Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) terus memberikan pelayanan stunting terintegrasi.
Pada Senin (09/10/2023) kemarin, TPPS bersama DPPKB Kabupaten Dompu memberikan pelayanan stunting terintegrasi tingkat Kecamatan Dompu, di Desa Dorebara dengan pemberian bantuan protein hewani (telur) bagi balita dan ibu hamil, dapur sehat, edukasi gizi dan kesehatan kepada masyarakat.
Selain Wabup Dompu sebagai Ketua TPPS dan Kepala DPPKB Dompu, Hj. Iris Juwita, SKM, M.Mkes, kegiatan tersebut juga dihadiri dihadiri Sekda, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kaban Bappeda dan Litbang, Kadis DPMPD, Kadis Kesehatan, Camat Dompu, Lurah/Kades se Kecamatan Dompu, tokoh wanita, ibu hamil dan menyusui, calon pengantin serta elemen penting lainnya.
Wabup Dompu, H Syahrul Parsan, ST, MT., mengingatkan masyarakat agar mencegah terjadinya pernikahan dini dikalangan anak dan remaja. Katanya, pernikahan dini dikalangan anak remaja menjadi pemicu munculnya stunting. Secara mental maupun sosial dengan pernikahan dini belum matang dan tidak memiliki kesiapan emosional.
“Pernikahan dini perlu dicegah karena pernikahan dini secara psikis, fisik maupun secara sosial anak remaja belum memiliki kesiapan dan itu sangat beresiko terjadinya stunting,” urainya.
Dijelaskanya, dalam penanganan stunting, Pemerintah telah mengikutkan semua OPD untuk menjadi bapak/ibu asuh bagi semua masyarakat di Desa/Kelurahan. Sebab, stunting akan bisa diturunkan angkanya dengan keterlibatan semua pihak.
“Keterlibatan semua pihak akan sangat menunjang dan menjadi kunci untuk menurunkan angka stunting,” terangnya. AZW
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
