Kota Bima, Bimakini.- Empat dari enam Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kota Bima untuk sementara tidak bisa memberikan pelayanan kesehatan sampai waktu tidak ditentukan. Fasilitas itu luluh- lantak setelah duakali diterjang banjir bandang pekan lalu.
Keempat Puskesmas itu adalah Penanae, Mpunda, Paruga, dan Ranggo. Beberapa bagian bangunan pagar rubuh, termasuk peralatan kesehatan terendam.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Ahmad, SSos, yang dikonfirmasi Selasa (27/12) mengaku kondisi tempat pelayanan kesehatan, khususnya empat Puskemas, tidak bisa dimanfaatkan untuk sementara ini. Yakni Puskesmas Penanae di Kecamatan Raba, Puskesmas Mpunda di Kecamatan Mpunda, Puskemas Paruga di Kecamatan Rasanae Barat, dan Puskesmas Ranggo di Kecamatan Asakota. “Puskesmas yang selamat tidak ikut terendam banjir adalah Kolo dan Rasanae Timur,” jelasnya.
Diakuinya, dari keempat Puskemas itu, yang paling parah adalah Paruga dan Ranggo, karena direndam air sampai ketinggian dua meter. Kondisi semua peralatan kesehatan dipastikan rusak, termasuk peralatan berada di Laboratorium maupun setiap ruang pemeriksaan umum. “Semua rusak tidak ada dapat diselamatkan dan sudah kita laporkan ke Kemenkes,” ujar Ahmad.
Diakuinya, untuk sementara ini para petugas Puskemas dibantu petugas penanganan krisis dari Kemenkes RI dan relawan membantu pembersihan areal.
Kapan pelayanan kembali dibuka? Ahmad mengaku belum dapat ditentukan waktunya, karena saat ini sedang dalam pembersihan. Termasuk sterilisasi ruangan tindakan, perawatan, dan air bersih. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.