Kota Bima, Bimakini.- Ada sejumlah harapan disampaikan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Kak Seto Mulyadi, Jumat (30/12) saat menghibur anak-anak di Lingkungan Salama Kelurahan Nae Kota Bima. Di sela acara hiburan, nyanyi dan sulap, Kak Seto menyelipkan pesan-pesan moral kepada puluhan anak yang mengikuti kegiatan pemulihan trauma bencana (trauma healing) saat itu.
Apa saja pesan pria yang berkarier menjadi guru TK hingga Dosen itu? Saat itu, Kak Seto menasehati anak dan mengingatkan orang tua. Kepada anak, Kak Seto meminta agar tidak nakal, rajin belajar, dan bercita-cita tinggi. Ketika ada panggilan dari orang tua segera disahuti dalam bahasa yang lembut.
Kak Seto pun meminta tabah. Anak-anak Indonesia harus pintar dan cerdas. Demikian juga anak-anak Kota Bima. “Siapa tahu Presiden Indonesia muncul dari Kota Bima,” ujarnya.
Lalau kepada para orang tua? Diingatkannya agar tidak memukul dan membentak anak. Tetapi, mendekati mereka secara lembut. “Jangan memukul dan membentak anak,” ingatnya.
Kak Seto memang sengaja didatangkan untuk menghibur anak-anak yang terdampak bencana banjir badang dua edisi di Kota Bima, Rabu dan Jumat pekan lalu. Sebelumnya, acara sejenis digelar di Kelurahan Monggonao, namun tanpa kehadiran pria berkacamata itu. Diagendakan Kak Seto akan berkeliling untuk menghibur anak supaya tidak terbebani dampak bencana banjir yang menimpa mereka. Selain itu, memotivasi anak agar tetap bersemangat. (BK22)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.