Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Anak Pedagang Ayam Asal Bima ini Raih Gelar Doktor Usia 29 Tahun

Dokrepublikacoid: Azhar saat mengekspresikan kegembiraannya usai diwisuda.

Bima, Bimakini.- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya mewisuda sebanyak 91  mahasiswa yang lulus mulai dari gelar Sarjana hingga Doktoral. Mereka adalah  sarjana strata 1 (S1) sebanyak  71 wisudawan, strata 2 (S2) sebanyak 11 wisudawan, dan strata 3 (S3) hanya sembilan wisudawan.

Di antara sembilan wisudawan Doktor itu, Azhar, berhasil meraih gelar  itu saat usia sangat muda, 29 tahun. Azhar meraih predikat cumlaude atau sangat memuaskan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) sebesar 3,75.

Azhar merupakan anak pasangan Muhdar Ibrahim dan Jaenab Muhammad.  Muhdar, berprofesi sebagai pedagang ayam di Pasar Tradisonal Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Walaupun orang tuanya pedagang ayam, tetapi tidak menyurutkan tekad Azhar untuk meraih gelar akademik  tinggi. “Di mana ada kemauan, di situ pasti ada jalan,” ujar Azhar sebagaimana dilansir Republika.co.id, Ahad (08/01) lalu.

Azhar dapat menyelesaikan studinya berkat Beasiswa BPP Diktis Kementerian Agama. Selain prestasi akademik, Azhar juga pernah mendapatkan beasiswa Short Course Community Outreach (SCCO) dari Subdit Penelitian Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Diktis Kemenag ke Kanada pada 2014.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Tidak berhenti di situ, wisudawan ini berniat melanjutkan pendidikannya ke jenjang Post Doctoral. “Pendidikan itu sepanjang hayat,” kata Azhar.

Setelah diwisuda ini, Azhar berencana  kembali ke kampung halaman di Bima. Sebab, jumlah sumberdaya manusia di Bima, terutama lulusan Doktoral yang kembali ke daerah masih sangat minim. Azhar merupakan pakar   bidang Pendidikan Agama Islam.

“Saya ingin mengabdikan diri dan membangun tanah kelahiran saya, meningkatkan sumberdaya di Bima, sebab Bima masih menjadi daerah tertinggal dibandingkan daerah lainnya,” ujarnya.

Rektor UIN Sunan Ampel, Abdul A’la, berharap lulusan UINSA Surabaya dapat mengabdikan diri di masyarakat dengan menunjukkan integritasnya. Apalagi,  UINSA dikenal sebagai kampus yang dekat dengan masyarakat. “Kita dekat dengan masyarakat, UINSA meraih penghargaan Best Community Patners dari Wali Kota Surabaya, Ibu Tri Rismaharini,” kata A’la.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Selain berintegritas, A’la juga berharap wisudawan dapat berkomunikasi yang baik di masyarakat. “Walau bagaimanapun kita membutuhkan bantuan orang lain, kita tidak bisa hidup sendirian di masyarakat,” ujarnya.

Terakhir, A’la meminta wisudawan untuk menjaga keutuhan NKRI. “NKRI merupakan rahmat yang harus kita syukuri,” kata A’la. (BK32/*)

 

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima menyosialisasikan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima. Apalagi tahapan...

Politik

Mataram, Bimakini.- Dua nama perempuan muncul di pusaran Pilkada NTB 2024 saat ini. Satu dari Pulau Lombok dan satu dari Pulau Sumbawa. Keduanya adalah...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Bima saat ini belum membuka pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil...

Politik

Mataram, Bimakini.- Belakangan beredar di media sosial photo berpasangan H Muhammad Rum dan Ryan Kusuma Permadi. Photo ini memunculkan spekulasi bahwa keduanya akan berpasangan...

Politik

Mataram, Bimakini.- Suhu politik di NTB semakin memanas menjelang perhelatan Pilgub, November mendatang. Panasnya justru terasa di level bawah. Sementara di level atas tetap...