Bima, Bimakini.- Setelah terbentuk, pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Masjid Besar Nurul Hidayah Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima kerap menerima bantuan dari warga Wawo yang merantau ke luar daerah. Contohnya, belum lama ini Ketua BKM Nurul Hidayah, M Ali H Ismail, meneriman bantuan 20 lembar karpet untuk shalat dan satu lembar khusus untuk imam.
Bantuan itu, kata mantan anggota DPRD Kabupaten Bima ini, berasal dari anak dan cucu H Ismail Some. Nama mereka adalah, H Ahmad H Ismail, Hj Mulyati M Jufrin, Lily Mahdalena, dan Hajrah.
Selain itu, ada dari Sutan Salahuddin, kemudian dari keluarga Muhammad Ali H Ismail, H Abdul Malik H Ismail, Eko Adiamsah dan Mantika Malik, Ilham H Abdul Malik, Anindhya Abdul Malik, Didit Anak Nurhaedah Abudole ro Umi Juji, Erni binti H Abdul Muluk, Suci binti H Abdul Maluk, Syamsurizal A Muluk.
Koordinator keluarga H Abdul Malik H Ismail, mengaku bantuan itu diterima Jumat di Jakarta 20 Mei lalu berupa karpet dan sajadah. Sebelumnya, ada dua lembar bantuan dari keluarga di Jakarta dan dikoordinir Abdul Kadir Some. Mereka juga berjanji akan membantu menyiapkan satu unit komputer untuk sekretariat BKM.
Namun, syaratnya terlebih dahulu harus menyiapkan kantor.
Hal senada dikemukakan Bendahara BKM Nurul Hidayah Maria Wawo, M Tayeb H Mustara. Katanya, keberadaan BKM semakin menggairahkan perhatian terhadap kemakmuran masjid, tetapi juga takmir dan kebersihan lingkungan masjid. Apalagi, ini adalah masjid besar tingkat kecamatan.
Aaat MTQ Kabupaten Bima pekan lalu, suasana di arena III cukup nyaman dan disenangi berbagai kafilah. Jamaah shalat fardu hampir mirip dengan shalat Jumat.
“Meski kita bukan panitia, tetapi kita wajib berpartisipasi mendukung kelancaran pelaksanaan MTQ saat itu,” katanya di Wawo, Selasa (30/5). (BK23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.