Kota Bima, Bimakini.com.-Ratusan warga Kota Bima, Sabtu lalu, berjubel memenuhi ruas jalan Soekarno Hatta, untuk mengikuti jalan sehat yang digelar Komunitas Salaja Mbojo (Kosambo). Kegiatan jalan santai untuk memerebutkan hadiah utama sebuah sepeda motor dan puluhan hadiah lainnya ini, merupakan rangkaian dari kegiatan sebelumnya, yaitu untuk mengumpulkan 1.000 kantung darah.
Menurut Ketua Panitia, Drs. Sudirman Makka, peserta jalan sehat adalah warga yang mendonorkan darahnya yang sudah berlansgung sejak 4 Juni hingga 7 Juli 2012. Dari kegiatan tersebut, panitia berhasil mengumpulkan lebih dari 150 kantung darah. “Kami senang sekali karena bisa turut membantu kegiatan sosial mengumpulkan darah buat saudara kita yang membutuhkannya. Ingat, satu kantong darah sangat berati dan bahkan bisa menolong nyawa saudara kita yang membutuhkannya,” kata Sudirman saat memberikan laporan panitia, di Villa Kosambo, Mande Kota Bima, Sabtu.
Selain warga yang mendonorkan darah, peserta jalan sehat juga adalah warga umum. Pada undian hadiah, panitia menyiapkan banyak hadiah untuk dua kategori yang berbeda ini. Ada kulkas, sepeda gunung, handphone dan puluhan hadiah lainnya. Sebagai penghargaa khusus pada pendonor darah, panitia menyiapkan hadiah utama berupa sepeda motor, yang diraih warga Penaraga.
Jalan santai yang dilepas Sekda Kota Bima, Ir. Muhammad Rum di lapangan Pahlawan Raba, dan berakhir di Villa Kosambo. Hadir pada pelepasan peserta adalah Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS, S.IK. Sementara saat penyeerahan hadiah, turut dihadiri oleh Wakila Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, Ketua Dewan Pembina Kosambo Ir. H. Sutarman, MM., anggota Dewan Pembina Gufran Abubakar dan Khairudin M. Ali, serta sejumlah undangan.
Di antara undangan yang hadir adalah mantan Sekda Kabupaten Bima, Drs Muchlis, dan Saad Bima.
Ketua Dewan Pembina Kosambo, Ir H Sutarman MM mengatakan, Kosambo hadir bukan untuk menjadi pesaing, apalagi untuk melemahkan komunitas lain yang sudah ada. “Kosambo hadir untuk saling menguatkan dan saling mengisi. Apalagi, tujuan lahirnya Kosambo, pasti sama dengan komunitas lainnya yang sudah lebih dauhulu ada, yaitu untuk membangun dana Mbojo tercinta,” ujarnya sesaat sebelum penarikan undian dimulai.
Sutarman menambahkan, Kosambo mengambil peran untuk kegiatan sosial dan pemberdayaan. Di masa datang, Kosambo akan terus berupaya meningkatkan kesejaheteraan masyarakat binaan, termasuk pedagang kecil, bakulan dan usaha ekonomi lemah lainnya. “Berkaitan dengan kegiatan jalan sehat untuk 1000 kantong darah kali ini, sebagai langkah awal Kosambo untuk membantu masyarakat yang sedang kena musibah. Ingat, satu kantong darah sangat berarti dan bisa menyelamatkan nyawa,” katanya.
Ke depan,Kosambo akan ambil peran di bawah pemerintah di daerah ini untuk kegiatan sosial kemasyarakatan dan pemberdayaan. “Jika ada program pemerintah yang bisa disinergikan dan bisa dilaksanakan oleh Kosambo, kenapa tidak. Ini adalah bentuk partisipasi masyarakat untuk membantu membangun daerah,” tambahnya.
Sejak berdiri setahun lalu, Kosambo sudah melakukan beberapa kegiatan selain donor darah dan jalan sehat. Di antaranya adalah membantu saudara-saudara yang kurang beruntung dengan pembagian sembako di beberapa tempat di Kota Bima.
“Kita akan terus kembangkan kegiatan ini, termasuk memberdayakan Villa Kosambo untuk pusat ekonomi produktif. Saya sangat berharap para pengurus Kosambo bisa berperan aktif dalam mendorong percepatan program yang sudah dicanangkan,” katanya pada kesempatan terpisah.
Wakil Walikota Bima, H A. Rahman H. Abidini memberikan apresiasi bagi Kosambo dalam turut serta melaksanakan kegiatan donor darah. “Ini adalah kegiatan yang sangat mulia,” katanya saat memberikan sambutan sebelum penarikan undian bagi peserta jalan sehat, Sabtu.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan Kosambo harus didukung penuh. “Saya juga mengajak para putra Bima yang berhasil di daerah lain, untuk datang dan berbuat sesuatu untuk daerah kita,” katanya.
Dia mengeritik sejumlah putra Bima yang dianggapnya belum berbuat untuk daerah, tetapi sudah mau menjadi orang nomor satu di eksekutif. “Jangan hanya datang untuk mengejar menjadi orang nomor satu (Wali Kota, Red), tetapi belum berbuat apa-apa untuk daerah. Tunjukan dululah, berbuat sesuatu dulu untuk masyarakat di Kota Bima, baru nanti maju dan mencalonkan diri,” katanya. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.