Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa (Pemdes) Rasabou Kecamatan Sape Kabupaten Bima terus melakukan berbagai upaya untuk menata dan membangun wilayah setempat. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa (Kades), Arifin HM Yusuf, gebrakan fisik dan nonfisik dilakukan.
Selasa (01/08/2017) lalu, Kades dua periode itu meletakan batu pertama pembangunan pagarnisasi di depan jalan utama desa. Panjangnya 297 meter menggunakan dana senilai Rp136.500.000 yang bersumber dari Dana Dari APBN (DDA) 2017 tahap pertama.
Kades menyatakan tujuan pagarnisasi itu untuk menciptakan lingkungan yang rapi, aman, nyaman, dan sebagai barometer kemajuan desa. Berdasarkan kesepakatan, bagi warga penerima manfaat diwajibkan mendirikan tiang bendera dari pipa besi dan lampu jalan desa.
“Tujuannya untuk menghadirkan kembali rasa kebangsaan yang tinggi sebagai warga Negara Indonesia. Semoga program ini bermanfaat bagi warga Desa Rasabou,” ujarnya melalui akun Facebook, Selasa lalu.
Katanya, melalui pagarnisasi, masyarakat bisa menanam berbagai jenis tanaman, terutama kebutuhan sehari-hari. Seperti terong, tomat, cabai, bayam, kangkung, ubijalar dan lainnya. “Sehingga terciptalah pasar rumah, dan apotek hidup, lingkungan pun asri serta sejuk,” katanya.
Diakuinya, Rabu siang Kepala DPMD Kabupaten Bima, Drs Sirajudin, MM, mendatangi lokasi pembangunan pagarnisasi Desa Rasabou dan rehab Polindes Desa Nae. Tim pelaksana kegiatan menyambut kehadiran Kadis beliau untuk memantau pembangunan di lokasi sasaran program.
“Semoga kehadirannya dapat memotivasi kami untuk melakukan yang terbaik dalam menjalankan amanah. Mudah-mudahan program ini bermanfaat bagi warga desa kami,” jelasnya.
Nah, gebrakan Kades tidak hanya menata fisik. Bidang nonfisik pun diperhatikannya. Dijelaskannya, Pemerintah Desa Rasabou mencoba membuat terobosan baru untuk membantu mencerdaskan anak bangsa. Caranya menghadirkan Lembaga Rumah Baca Keliling Salahuddin Al-Ayyubi untuk membantu dunia pendidikan melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Menurut Kades, tidak semua pelajaran harus didapatkan dari pendidikan formal atau Kegiatan Belajar-Mengajar. Sebagai kegiatan perdana, menjalin kerjasama dengan TK Pembina Negeri di Desa Rasabou. Saling bersinergi memberikan pendidikan ektrakurikuler kepada anak-anak.
Kades mengapresiasi Kepala TK Pembina Negeri, Asmah, SPd, dan berharap kerja sama itu dapat menyiapkan generasi andal. “Masa depan peradaban dan dunia ditentukan oleh atas tangan-tangan mereka, generasi yang dapat mengantarkan bangsa ini menuju baldatun thoiyibatun warabbun ghafur,” harapnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.