Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, meresmikan 200 Unit Rehab Rumah Tidak Layak Huni dan Jamban Keluarga bagi masyarakat kurang mampu di Desa Sasele, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (13/12/2017). Dalam kesempatan itu, Gubernur mengajak masyarakat untuk memperbanyak syukur atas nikmat yang Allah SWT karuniakan selama ini. “Salah satunya adalah mensyukuri nikmat terpenuhinya kebutuhan rumah layak huni yang dapat ditempati, baik untuk tempat tinggal maupun untuk beribadah,” pesannya.
Menurut Gubernur, manusia sering kali lupa bersyukur atas nikmat kesehatan, keamanan dan rezeki yang Allah karuniakan kepada manusia. Padahal, kata TGB mengutip salah satu pesan Rasulullah dalam sebuah hadits menyampaikan bahwa ketika manusia bersyukur atas nikmat ini, sama halnya dengan dia memperoleh semua nikmat yang Allah karuniakan di dunia ini.
“Itu sebabnya pada tahun ini kita merayakan HUT NTB dengan judul NTB Bertasyakur. Kalau kita bersyukur, artinya kita mengirim gelombang positif kepada semua yang ada di sekitar kita. Tidak hanya di bumi, tapi tembus sampai ke langit,” tegas Gubernur TGB.
TGB menguraikan bahwa terpenuhinya rumah yang layak huni akan memberikan pengaruh baik bagi kehidupan sosial di tengah masyarakat. Hubungan-hubungan baik antar sesama akan terjalin dengan baik yang pada saatnya akan saling memberikan kemanfaatan. “Kalau kita bersikap penuh syukur, maka Allah SWT akan menambah nikmat itu,” ungkap Gubernur dua peridoe tersebut.
Karena itu, bahwa yang menjadi PR bagi siapapun yang akan menjadi pemimpin di daerah ini adalah membenahi rumah tidak layak huni yang jumlahnya puluhan ribu di NTB ini. Menuntaskan masalah degan menghimpun semua potensi yang ada, baik materi maupun non materi, baik uang maupun program perencanaan dan nilai-nilai baik yang berkembang di masyarakat.
Antara kemampuan dan tantangan untuk menyelesaikan masalah itu, jarang cukup.
Itu sebabnya, siapapun yang akan menjadi pemimpin NTB di masa yang akan datang perlu memberikan porsi besar serta memprioritaskan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti memenuhi kebutuhan rumah layak huni.
“Di dalam kepemimpinan itu kita perlu menentukan prioritas yang tidak hanya dikerjakan oleh seorang pemimpin sekarang, namun juga oleh pemimpim pemimpin berikutnya,” tegas TGB.
Selain itu, TGB juga menekankan bahwa seluruh potensi yang ada di masyarakat harus dihimpun dan dilibatkan. “Alhamdulillah, pada kesempatan ini salah satu potensi yang dapat kita himpun adalah potensi zakat. Yang dihimpun dari masyarakat muslim NTB dan dikembalikan kepada saudara kita yang membutuhkan,” pungkasnya.
Ketua Bazna NTB, melaporkan bahwa sekitar 200 kepala keluarga yang memiliki rumah tidak layak huni mendapat bantuan. Bantuan masing-masing senilai 15 juta tersebut katanya dipergunakan untuk merehabilitasi rumah dan jamban. “Kriteria yang mendapatkan bantuan ini adalah mereka harus mustahik atau orang yang berhak menerima zakat,” ungkapnya. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.