Bima, Bimakini.- Anhar (28) warga RT 04 RW 02 Dusun Laheko Desa Risa, Kecamatan Woha, terpaksa dilarikan ke Pustu, karena mengalami luka bacok dibagian tangan kanan, Selasa (13/11) sekitar pukul 23.35 Wita. Korban diduga dibacok saat berada di RT 07 Dusun Dorolopi, oleh dua pemuda.
Kapolsek Woha AKP Fandi AR, membenarkan adanya tindak pidana penganiyaan dialami oleh pemuda Desa Risa saat acara penutupan STQ.
“Diduga pelakunya FR dan MA, keduanya asal Desa Kalampa Kecamatan Woha,” ungkapnya, Rabu (14/11).
Kata Fandi, menurut keterangan saksi di TKP. Kedua pelaku datang ke arena STQ untuk menyaksikan acara penutupan. Keduanya menggunakan sepeda motor vixion warna hitam, tanpa di lengkapi plat.
“Keduanya ditegur oleh warga sedang menonton STQ, agar tidak ugal-ugalan mengendarai motor mengigat acara sedang berlangsung,” ungkapnya.
Namun saat itu, korban datang menengahi, agar menghindari cek cok. Korban mengarahkan kedua pelaku untuk meninggalkan Desa Risa.
“Atas permintaan warga lain, akhirnya korban mengantarkan dua pemuda asal Desa Kalampa tersebut untuk meninggalkan Desa Risa menuju arah Dusun Dorolopi,” kata dia.
Berdasarkan keterangan korban, tiba-tiba di TKP, salah satu pelaku langsung membacok dengan menggunakan senjata tajam jenis parang.
“Korban tidak kuat akhirnya meminta tolong warga sekitar, sementara dua pelaku langsung melarikan diri, sementara korban dilarikan warga ke Pustu Desa Risa,” kata dia.
Lanjutnya, karena takut dikejar warga, dua pelaku meninggalkan sepeda motor menuju persawahan perbatasan Desa Risa dan Desa Donggobolo.
“Kejadian tersebut mengundang reaksi warga Desa Risa sehingga mencari pelaku ke arah persawahan, sepeda motor ditinggalkan dirusak oleh warga menggunakan batu dan kayu,” kata dia.
Mendapat permohonan bantuan Bhabinkantibmas dan Bhabinsa, Personil piket SPKT Polsek Woha langsung mendatangi TKP dan mengamankan sepeda motor pelaku.
“Kami bersama personil Sat Sabhara Polres Bima di pimpin Kasat langsung mengamankan TKP dan menghimbau warga Desa Risa untuk kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.
Kata dia, saat ini pihaknya sedang melakukan upaya lidik identitas dan keberadaan pelaku. “Pelaku masih dalam pengejaran kami, sementara sepeda motor pelaku sudah diamankan,” pungkasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.