Dompu, Bimakini.com.-Sejumlah warga Kota Dompu dan sekitarnya mengharapkan agar pemerintah setempat memfungsikan kembali lokasi wisata persinggahan di Selaparang Desa Matua Kecamatan Woja. Menurut mereka, lokasi wisata Persinggahan pernah menjadi sejarah dan merupakan kolam renang pertama di Dompu.
“Kita minta agar persinggahan ini difungsikan kembali,” desak ridwan, warga Bali Bunga.
Menurut Ridwan, Persingggahan inilah pernah melahirkan perenang yang telah mengharumkan nama Dompu dan NTB. Selain itu, di tempat ini juga ditempa prestasi mereka sehingga bisa meraih juara. “Lokasi wisata Persinggahan juga sangat dikenal tempo dulu,” ujarnya.
Hal yang sama juga diakui oleh beberapa warga lainnya. Selain tempat bersejarah, juga telah dibangun gedung olahraga seperti bulutangkis, futsal, dan gedung pertemuan. Jika Persingahan difungsikan kembalinya, pengunjung bisa menikmati beberapa sarana olahraga. “Di sini juga ada water boom alam,” ujar Sahlan, warga Rababaka.
Kepala Disparsenibud Kabupaten Dompu, Ir. H. Syarifudin, mengakui pemerintah memang telah menganggarkan dana pada tahun 2013 ini untuk pembangunan dan memfungsikan kembali wisata persinggahan dengan membangun beberapa kolam renang. “Kita juga telah mengajukan anggaran dan sudah disetujui,” ujarnya.
Namun, kata mantan Kepala DKP Dompu ini, lebih jelasnya disilakan mengonfirmasi Dinas PU, karena soal infrastruktur mereka yang akan mengetahui detailnya. Pihaknya hanya merencanakan dan mengajukan untuk dimasukan dalam anggaran tahun 2013.
Anggota DPRD Dompu, Abdullah, S.Kom, menjelaskan memang DPRD dalam pembahasan anggaran 2013 telah memasukan dalam APBD 2013 anggaran pembangunan kembali wisata Persinggahan. “Itu memang sudah disetujui DPRD dan pemerintah,” ujar duta PKS ini. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.