Kota Bima, Bimakini.- Perencanaan pembangunan masjid Agung Al Mujahidin terus digenjot. Saat ini Pemkot Bima masih menunggu proses finalisasi analisi struktur yang dilakukan Universitas Mataram (Unram).
Sebelumnya sesuai janji politik H Muhammad Lutfi dan Feri Sofiyan akan membangun dan menuntaskan pembangunan masjid agung tersebut. Janji itu langsung direalisasikan di tahun pertama kepemimpinannya.
Untuk rencana pembangunan Pemkot Bima mengalokasikan anggaran secara bertahap atau melalui sistem penganggaran multiyears. Tahun 2019 ini dialokasikan sebesar Rp 10 Miliar.
Kepala Dinas PUPR melalui Kabid Cipta Karya, Fahad, ST dikonfirmasi mengaku saat ini sedang tahapan finalisasi analisi struktur oleh Unram. Dalam waktu dekat hasilnya sudah ada.
Setelah itu, kata dia, akan ada ekspose oleh Pemkot dan pihak Unram agar masyarakat tahu dan transparan dalam proses pembangunanya. Tambah Fajar, Nanti juga akan di lakukan audit pembatasan bersama BPK atas hasil pekerjaan sebelumnya.
Tambahnya, untuk anggaran sesuai skejul Pekerjaan itu dilakukan multiyears, dan untuk tahun ini sudah dialokasikan sebesar Rp 10 Miliar.
Selain masjid Agung, tahun ini juga diakui Fahad Pemkot Bima mengalokasikan anggaran untuk pembangunan masjid Nur Latif berlokasi di kantor Pemkot Bima. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.