Kota Bima, Bimakini.- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kota Bima menyerahan Bantuan Benang Kepada Kelompok Penenun yang tersebar di kelurahan Se Kota Bima bertempat di Aula Kantor Walikota Bima, Senin (23/09).
Penyerahan dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bima Drs H Mukhtar MH, Ketua Dekranasda Kota Bima Hj Ellya H M Lutfi SE beserta jajaran, Ketua Iswara Kota Bima Yuliana Syamsurih SH, Para Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah, Pejabat dan ASN lingkup Pemerintah Kota Bima.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan penandatanganan berita acara serah terima benang oleh Ketua Dekranasda Kota Bima kepada Kelompok Penenun.
Bantuan benang diberikan kepada sekitar 20 kelompok penenun dengan masing-masing kelompok menerima bantuan sebanyak 50 pack setiap kelompok. Adapun 5 kelompok yang menerima secara simbolis yaitu kelompok Tenun Mori sama, Tenun Mawar Nitu, Tenun Nari-nari, Tenun Galendo, dan Tenun Melati.
Ketua Dekranasda Kota Bima, Hj Ellya HM Lutfi menyampaikan, pemberian bantuan benang merupakan salah satu program unggulan Dekranasda. Bantuan benang diberikan kepada kelompok penenun yang tersebar di 3 kecamatan di Kota Bima yaitu Kecamatan Raba, Kecamatan Rasanae Timur dan Kecamatan Mpunda.
“Besar harapan saya kiranya bantuan ini dapat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi kerakyatan yang ada di Kota Bima dan jika usaha ini berkembang dengan baik maka kami Dekranasda siap menjadi mitra dengan menampung hasil tenun dari kelompok penenun,” ungkap Ketua Dekranasda Kota Bima.
Ketua Dekranasda juga menjelaskan bahwa bagi kelompok yang tahun ini belum tersentuh bantuan maka akan diprogramkan lagi tahun depan sepanjang pemerintah tetap memberikan kepercayaan kepada Dekranasda untuk ikut membangun Kota Bima.
Sekda Kota Bima, H Muhtar Landa mengharapkan agar pemberian bantuan semacam ini menjadi motivasi bagi para penenun yang ada di Kota Bima untuk menghasilkan kreasi-kreasi tenunan terbaru dan membawa hasil nyata dalam hal peningkatan produksi.
“Kini menjadi tanggung jawab kita semua untuk menemukan upaya terobosan guna memecahkan tantangan serupa masalah produksi maupun harga produk,” tutup Sekda. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.