Kota Bima, Bimakini.- Pelarian oknum kader Partai Gerindra Kota Bima, Herman yang membawa kabur anak tirinya berakhir. Polisi mengamakan pria bertubuh tambun tersebut disekitaran Lapangan Serasuba Kota Bima.
Dalam kasus ini sebut Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim Iptu Hilmi Manossoh Prayugo S Ik, ada dugaan kasus persetubuhan antara anak tirinya berusia belasan tahun dengan pelaku tersebut. “Sudah sekitar semingguan kita cari setelah dilaporkan istrinya sendiri,” jelasnya kepada wartawan.
Selain membawa kabur anak tirinya yang masih remaja, Herman juga membawa kedua anak kandungnya dengan pernikahannya bersama Ibu sang remaja yang dimaksud.
Hingga kini, Herman masih menjalani proses pemeriksaan secara maraton oleh polisi. Demikian halnya sang gadis berusia empat belas tahun tersebut. “Anak tirinya diperiksa setelah kita melakukan visum terlebih dahulu tambahnya.
Lembaga Perlindungan Anak Kota kini tengah mendampingi korban, termasuk mengembalikan kepercayaan diri korban agar terbuka dengan kasus yang tengah dialaminya kini.
“Korban kini sedang berada di rumahnya bersama ibunya. Keadaan korban Alhamdulillah lebih baikan dan sudah siap menjalani pemeriksaan,” terang Ketua LPA Kota Bima, Juhriati, SH MH kepada media ini Selasa (05/5).
Korban juga lanjut Juhriati, tengah dalam pemulihan akibat peristiwa yang dialaminya dengan didampingi oleh konselor dari LPA. “Rencananya hari Rabu esok baru pemeriksaan lanjutan di PPA,” tukasnya.
Diungkapkan Juhriati, korban mengaku cukup tertekan dan tidak tahu harus berbuat apa saat dibawa lari bapak tirinya. “Dan dia juga bingung untuk menghubungi ibunya karena dia nggak pegang HP,” pungkasnya. (IKR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.