Kota Bima, Bimakini.- Ketua DPRD kota Bima, Alfian Indrawirawan, SAdm mengatakan, jika saat ini Pemerintah Kota Bima paling gaduh di tengah pendemi Covid-19. Bahkan oleh pejabat pemerintahan itu sediri.
Hal itu disampaikan Pawan sapaan akrabnya saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung DPRD bersama sejumlah OPD membahas tentang penanganan dan anggran Covid-19 serta bantuan Sosial (Bansos).
“Kota Paling gaduh saat ini kota Bima, mulai dari pejabat sampai orang tak berkepentingan,” kata Ketua Golkar Kota Bima itu kesal.
Contohnya, kata dia, banyak pejabat di Pemkot Bima dibully. Mulai dari Kepala Dikes, Sekda sampai Kepala Dinas Sosial. Berbagai macam komentar bermunculan, bahkan anehnya antara yang pro dan anti pada pejabat itu sendiri, saling hujat.
“Pejabat jangan buat gaduh, apalagi melibatkan pendukung di medsos, kan ini jadi masalah dan buat kegaduhan,” ingatnya.
Belum lagi soal pembagian bantuan sosial, seperti menimpa Kelurahan Sadia dan Pane. Warga menilai pemerinrah tidak transparan soal pendataan warga penerima bantuan. Ini juga harus ada penjelasan sehingga tidak meresahkan rakyat. Ini harus ada perhatian serius pemerintah.
Kemudian soal PSBK, kata dia, ternyata memunculkan masalah dilapangkan. Anggaran sampai saat ini belum juga kunjung dicairkan guna mendukung kerja penetapan PSBK.
Dia juga mempertanyakan, apakah oejabat telah memberikan telaah kepada Wali Kota sebelum penerapan PSBK. “Wajar saja binggung masyarakat dan kami partai pendukung malu dengar cemoohan masyarakat dan ini realitanya kita hadapi,” ujarnya. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.