Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Disperindag Bima Pastikan Kebutuhan Pasar Aman dan Harga Stabil

Bima, Bimakini.- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bima memastikan kebutuhan pasar masyarakat Bima di bulan Ramadhan aman dan harga stabil.

Disperindag Kabupaten Bima, Drs. H. Muzakkir, mengatakan memasuki bulan Ramadhan, proses transaksi jual beli beragam kebutuhan terjadi. Berdasarkan pantauan Disperindag melalui Upt, kebutuhan pasar dipastikan terpenuhi dan stok terjamin.

“Untuk Kabupaten Bima, pasar besar yang jadi patokan yaitu di Kecamatan Sape, Bolo dan Woha,” katanya, Rabu (14/4/2021).

Sementara untuk penentuan harga pasar, kata Muzakkir, Pemda tidak mengaturnya, karena itu di luar dari kewenangan. Biasanya, penentuan harga, penjual akan susuaikan dengan kondisi pasar. Apalagi dengan banyak persaingan pasar bebas, penjual lebih pintar untuk mengatur harga.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Pada pasar bebas, penjual akan saling merasa tersaingi untuk merebut hati pembeli. Hal ini, pembeli akan diuntungkan di tengah kebutuhan makanan yang serba naik di bulan Ramadhan,” ujarnya.

Sementara keuntungan penjual saat ini, selain dari jualannya bisa dijajakan di pasar, bisa juga dipromosi melalui media online. Bahkan, setiap kebutuhan akan terpantau dan saling terkoneksi dengan sesama penjual di berbagai daerah agar saling penuhi kebutuhan pasarnya melalui grup media online.

“Tapi, bersamaan dengan musim panen ini, ada beberapa komoditi lokal yang mengalami kenaikan, seperti jagung. Namun ada juga yang alami harga tidak stabil seperti bawang merah dan lainnya. Semua itu, Pemda hanya bisa pantau karena tidak memiliki kewenangan untuk menentukan harga,” terangnya.

Muzakkir melanjutkan, harga pasar hanya bisa ditentukan oleh Pemerintah Pusat dan BUMN. Peran Pemda hanya bisa mendorong hasil komoditi lokal dalam rencana pembangunan jangka menengah, agar harga komoditi mentah bisa terjual dengan harga ke atas.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Di tengah kedaan Covid-19, ekonomi menurun dan susah untuk mendorong kenaikan harga. Jadi harapan saat ini, mudah-mudahan ada investor yang bersedia masuk di Kabupaten Bima. Sementara kebutuhan investor, Pemerintah tetap dukung penuh seperti permudah perizinan, fasilitas jalan, penginapan dan lainnya,” pungkasnya. ILY

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Tim Puma I Polres Bima Kota mengamankan satu terduga pelaku dan satu terduga pelaku penadah yang terlibat dalam kasus tindak pidana...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- DH (40) dan MS (47), warga Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, harus menghadapi pihak penyidik Sat Reskrim Polres Bima Kota setelah disergap oleh...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini. Seorang sopir, GZ alias RD (47), digerebek dan ditangkap oleh Tim Opsnal Polsek Wawo Polres Bima Kota, karena menguasai sabu-sabu. Polisi...

Peristiwa

Mataram, Bimakini.- Rabu 08 Mei 2024 pukul 06.09.55 WITA wilayah  Selatan Bali – Nusa Tenggara Barat diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Untuk memastikan fleksibilitas penyerapan harga acuan pembelian komoditas jagung ditindaklanjuti para pemangku kepentingan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI menggelar Rapat Koordinasi Penyerapan...