Bima, Bimakini.- Sembuh dari penyakit adalah impian semua orang. Namun kalimat itu ibarat mimpi karena keterbatasan biaya menjadi kendala.
Halnya dialami Dediansyah (34) warga Desa Nggembe Kecamatan Bolo, Bima. Karena tidak memiliki biaya saat berobat di RSUD Bima, yang bersangkutan memilih tidak melanjutkan perawatan medis sekaligus pulang ke rumahnya.
“Kasihan, karena tidak memiliki biaya. Dediansyah tidak dirawat lanjut dan pilih keluar dari RSUD Bima,” ujar warga Nggembe, Fuad, Selasa (21/9/2021).
Kata Fuad, buah hati Ahmad dan Halimah itu sempat dirawat medis di Puskesmas Bolo, karena penyakit dialami cukup parah harus dirujuk. Saat dirujuk di RSUD Bima beberapa waktu lalu diketahui mengalami bocor ginjal.
“Hasil diagnosa dokter, anak ke empat dari enam bersaudara itu alami bocor ginjal dan harus dirawat lanjut ke RS Mataram,” tutur Fuad.
Sambungnya, jangankan untuk berobat lanjut di rumah sakit Mataram. Perawatan medis di RSUD Bima saja tidak dilanjutkan karena keterbatasan biaya. Terlebih katanya, Dediansyah belum tercakup sebagai warga yang memiliki kartu BPJS.
“Kita sangat prihatin dengan kondisi Dediansyah. Sudah miskin tidak punya kartu BPJS,” ungkapnya.
Dirinya meminta kepada semua pihak agar membantu, sehingga Dediansyah dapat berobat medis ke RS Mataram. “Semoga ada yang mau bantu, sehingga meringankan beban dialami warga Nggembe itu” pintanya.
Jika ada yang berkenan membantu dapat menghubungi Nomor Handphone 085338126203 dan bisa mengirim bantuan lewat Nomor Rekening 0079.01.046938.50.7 atas nama Nunung Nurhidayati. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.